Pangkas Subsidi BBM dan LPG Demi Makan Siang Gratis, Rakyat Kecil Bisa Jadi Korban

Senin, 19 Februari 2024 | 11:21 WIB
Pangkas Subsidi BBM dan LPG Demi Makan Siang Gratis, Rakyat Kecil Bisa Jadi Korban
[ILUSTRASI. Petugas membantu pelanggan melakukan pendaftaran pembelian LPG kemasan tiga kilogram di pangkalan LPG 3 kg, Pondok kacang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (17/1/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperpanjang tenggat waktu pendaftaran untuk pembelian LPG ukuran 3 kg dengan memakai nomor induk kependudukan (NIK) hingga 31 Mei 2024. KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program makan siang dan susu gratis menjadi materi kampanye andalan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024. Program ini kembali menjadi pembicaraan seiring hasil sementara perhitungan suara yang memperlihatkan keunggulan Prabowo-Gibran dari pasangan calon yang lain.

Maklum saja, perkiraan total anggaran yang dibutuhkan sangat besar, mencapai sekitar Rp 460 triliun jika merujuk pernyataan Prabowo dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 beberapa waktu lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

Rp 20.000,00
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Dharma Satya Nusantara (DSNG) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 176 Miliar
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:45 WIB

Dharma Satya Nusantara (DSNG) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 176 Miliar

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) siap melunasi Obligasi Berkelanjutan I Dharma Satya Nusantara Tahap I Tahun 2020 seri B. ​

Anggaran Proyek IKN Tahap Kedua Rp 48,8 Triliun
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:35 WIB

Anggaran Proyek IKN Tahap Kedua Rp 48,8 Triliun

Anggaran tersebut bakal berlangsung selama tahun 2025 sampai dengan 2028 untuk beragam jenis pengerjaan proyek IKN.

Laju Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Dibayangi Jerat UMA
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:30 WIB

Laju Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Dibayangi Jerat UMA

Risiko suspensi terbuka jika volatilitas terlalu tinggi atau harga menanjak tanpa koreksi wajar, terutama usai ARA lebih dari 5 hari beruntun. 

Menambah Anggaran  demi Ketahanan Pangan
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:20 WIB

Menambah Anggaran demi Ketahanan Pangan

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meminta tambahan anggaran untuk tahun anggaran 2025 termasuk juga 2026.

Petrindo Jaya (CUAN) Siap Menggelar Stock Split Mulai 15 Juli 2025
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:15 WIB

Petrindo Jaya (CUAN) Siap Menggelar Stock Split Mulai 15 Juli 2025

Pelaksanaan stock split PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mundur dari jadwal sebelumnya yang ditetapkan pada 10 Juli 2025.

Jadi Emiten BEI, Indokripto Koin (COIN) Siap Genjot Kinerja Pada 2025
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:05 WIB

Jadi Emiten BEI, Indokripto Koin (COIN) Siap Genjot Kinerja Pada 2025

Pada Rabu (9/7), PT Indokripto Koin Semesta Tbk resmi mencatatkan sahamnya di BEI melalui skema penawaran umum perdana saham (IPO).

Penjualan Ritel Naik, Tapi Tidak Membaik
| Kamis, 10 Juli 2025 | 05:00 WIB

Penjualan Ritel Naik, Tapi Tidak Membaik

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Juni 2025 diperkirakan berada di level 233,7

Daya Beli Lesu, Premi Asuransi Jiwa Melemah
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:45 WIB

Daya Beli Lesu, Premi Asuransi Jiwa Melemah

Hingga Mei 2025, premi asuransi jiwa menurun 1,33% jadi Rp 72,53 triliun karena kondisi ekonomi dan daya beli yang melemah. 

Arah Paripurna Dana Desa
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:31 WIB

Arah Paripurna Dana Desa

Alhasil 25 tahun reformasi tidak ada arah pembangunan yang jelas semisal sektor industri apa yang akan dijadikan sebagai leading sector.

Dorong Penjualan Emas, Prospek Saham Hartadinata (HRTA) Masih Berkilau
| Kamis, 10 Juli 2025 | 04:12 WIB

Dorong Penjualan Emas, Prospek Saham Hartadinata (HRTA) Masih Berkilau

HRTA menandatangani perjanjian kerja sama Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI untuk penyediaan emas batangan BSI Gold.

INDEKS BERITA

Terpopuler