Makroekonomi Indonesia Stagnan, Rating Utang Tak Mudah Kian Membaik

Senin, 27 Januari 2020 | 05:10 WIB
Makroekonomi Indonesia Stagnan, Rating Utang Tak Mudah Kian Membaik
[]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia masih sulit mengerek peringkat dan outlook utang tahun ini. Salah satu sebabnya adalah kondisi makroekonomi Indonesia saat ini cenderung masih stagnan.

Akhir pekan lalu, lembaga pemeringkat Fitch Ratings mempertahankan peringkat sovereign credit rating Indonesia pada posisi layak investasi alias investment grade di level BBB; dengan outlook stabil.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Sumber Pertumbuhan Ekonomi Lemah Lunglai
| Selasa, 06 Mei 2025 | 04:45 WIB

Sumber Pertumbuhan Ekonomi Lemah Lunglai

BPS melaporkan bahwa pertumbuhan sejumlah komponen pendorong ekonomi Tanah Air pada kuartal I-2025 semakin melambat

Merger, Saham Mandala Finance (MFIN) Akan Didelisting
| Selasa, 06 Mei 2025 | 04:35 WIB

Merger, Saham Mandala Finance (MFIN) Akan Didelisting

Delisting MFIN akan dilakukan setelah penggabungan usaha memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan instansi berwenang. 

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 06 Mei 2025 | 04:28 WIB

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah beragam sentimen negatif yang bisa membuat IHSG rawan terkoreksi, cermati saham-saham emiten untuk perdagangan hari ini. 

PHK Melanda, Total Klaim BPJS Ketenagakerjaan Naik
| Selasa, 06 Mei 2025 | 03:34 WIB

PHK Melanda, Total Klaim BPJS Ketenagakerjaan Naik

Total nilai pembayaran klaim BPJS ketenagakerjaan pada kuartal I-2025 mencapai Rp 15,76 triliun, dengan jumlah pengajuan 1,1 juta kasus klaim.

Insentif Pajak Pacu Penjualan Summarecon Agung (SMRA)
| Selasa, 06 Mei 2025 | 03:34 WIB

Insentif Pajak Pacu Penjualan Summarecon Agung (SMRA)

Permintaan akan rumah dan ruko untuk segmen menengah ke atas seperti yang kami tawarkan saat ini diperkirakan.

Pemutihan Kredit Macet UMKM di Bank Himbara Belum Optimal
| Selasa, 06 Mei 2025 | 03:33 WIB

Pemutihan Kredit Macet UMKM di Bank Himbara Belum Optimal

Kementerian UMKM mencatat, realisasi penghapusan piutang macet UMKM baru mencapai Rp 486,10 miliar per 11 April 2025

Krisis Kelapa dan Kebijakan Holistik
| Selasa, 06 Mei 2025 | 03:33 WIB

Krisis Kelapa dan Kebijakan Holistik

Moratorium ekspor selama 3-6 bulan, yang ditolak petani tetapi didorong industri, bukan solusi ideal jika hanya menguntungkan satu pihak.

Layanan Bullion Pegadaian Telah Kelola 5,32 Ton Emas
| Selasa, 06 Mei 2025 | 03:33 WIB

Layanan Bullion Pegadaian Telah Kelola 5,32 Ton Emas

Empat layanan bullion Pegadaian di antaranya pinjaman modal kerja (PMK) emas, trading emas, deposito emas, dan jasa titipan emas korporasi. 

Tumbuh Lambat, Ekonomi Indonesia Membikin Cemas
| Selasa, 06 Mei 2025 | 03:33 WIB

Tumbuh Lambat, Ekonomi Indonesia Membikin Cemas

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan: pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 hanya mencapai 4,87% secara tahunan atau year on year (yoy)

Waspada! Angka Pengangguran Melonjak
| Selasa, 06 Mei 2025 | 03:33 WIB

Waspada! Angka Pengangguran Melonjak

Gelombang PHK dan angkatan kerja yang tak terserap pasar kerja memicu kenaikan angka pengangguran di Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler