MAMI Berencana Raup Rp 718,65 Miliar Lewat Rencana Rights Issue

Kamis, 30 Mei 2019 | 16:05 WIB
MAMI Berencana Raup Rp 718,65 Miliar Lewat Rencana Rights Issue
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mas Murni Indonesia Tbk berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue). Jumlah saham baru yang akan dilepas sebanyak-banyaknya sebanyak 7.186.536.170 saham.

Manajemen emiten bersandi saham MAMI itu telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue di level Rp 100 per saham. Oleh sebab itu, dari hajatan kali ini, MAMI berpotensi meraup dana segar hingga Rp 718,65 miliar.

Hal tersebut disampaikan manajemen MAMI lewat prospektus rencana penawaran umum terbatas yang dipublikasikan di situs PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/5).

Rasio rights issue MAMI tersebut adalah 5:7. Artinya, setiap pemegang 5 saham MAMI yang tercatat hingga 17 Juni 2019, berhak atas 7 saham rights issue.

Selain itu, MAMI juga akan menerbitkan waran. Ketentuannya adalah setiap pembeli 4 saham rights issue memiliki hak atas 1 waran. Waran tersebut pada saatnya kelak, bisa dikonversi menjadi saham dengan mahar sebesar Rp 130 per saham. Oleh sebab itu, dari aksi penerbitan waran ini, MAMI berpeluang mendapat tambahan dana segar sebesar Rp 233,56 miliar.

Aksi rights issue ini memberikan efek dilusi sebesar 58,33% kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya. Sedangkan efek dilusi pasca pelaksanaan waran MAMI adalah 63,64%.

Bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi MAMI kali ini adalah Brentfield Investments Limited dan PT Jasa Puri Medikatama.

MAMI akan memakai dana hasil penerbitan saham baru untuk sejumlah hal. Salah satu diantaranya adalah mengambil alih obligasi wajib konversi IUL yang dimiliki oleh Tumaco Pte Ltd senilai Rp 27,5 miliar. Tumaco saat ini merupakan pemegang saham MAMI.

Bagikan

Berita Terbaru

Rekap Perbandingan Kinerja Indeks Saham ASEAN 11-18 Juli dan Proyeksi ke Depan
| Minggu, 20 Juli 2025 | 22:50 WIB

Rekap Perbandingan Kinerja Indeks Saham ASEAN 11-18 Juli dan Proyeksi ke Depan

IHSG sudah 5 kali open gap up sepanjang Juli 2025, sehingga pasar saham rawan overheat atau jenuh beli. 

Andalkan Kontrak Jangka Panjang, BYAN Terus Ekspansi dan Kerek Produksi Batubara
| Minggu, 20 Juli 2025 | 22:34 WIB

Andalkan Kontrak Jangka Panjang, BYAN Terus Ekspansi dan Kerek Produksi Batubara

Pendapatan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) diperkirakan bisa mencapai kisaran US$ 4,1 miliar hingga US$ 4,4 miliar. 

Perisai Analisis Kredit Berbasis AI
| Minggu, 20 Juli 2025 | 16:21 WIB

Perisai Analisis Kredit Berbasis AI

Kasus penipuan di sektor keuangan masih terus terjadi, malah cenderung meningkat.                             

KPR Melambat saat Daya Beli Masih Kurang Sehat
| Minggu, 20 Juli 2025 | 16:05 WIB

KPR Melambat saat Daya Beli Masih Kurang Sehat

Sejak awal tahun, penyaluran KPR dalam tren melambat. Apa strategi bank mendongkrak kredit hunian?              

Menengok Cuan Reksadana ESG, Sinarmas AM Berencana Rilis Produk Baru
| Minggu, 20 Juli 2025 | 11:53 WIB

Menengok Cuan Reksadana ESG, Sinarmas AM Berencana Rilis Produk Baru

Sinarmas Asset Management berencana meluncurkan produk baru yang bisa jadi pilihan bagi investor yang peduli dengan ling

Profit 24,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (20 Juli 2025)
| Minggu, 20 Juli 2025 | 10:12 WIB

Profit 24,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (20 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 20 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.927.000 per gram, harga buyback Rp 1.773.000 per gram.

Pelemahan Daya Beli Menghantui Sektor Properti
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

Pelemahan Daya Beli Menghantui Sektor Properti

Pertumbuhan ekonomi yang melambat terindikasi dari melemahnya daya beli khususnya di sektor properti. 

 
 
Jalan Pematang Modernisasi di Sawah
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

Jalan Pematang Modernisasi di Sawah

​Luas kepemilikan lahan pada petani yang masih mini menjadi kendala petani menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).

 
 
IHSG Naik 3,75% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Cuan Hingga 18 Juli 2025
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

IHSG Naik 3,75% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Cuan Hingga 18 Juli 2025

Pada sepekan hingga 18 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan 3,75% dan ditutup pada 7.311,91 .

Dalam Sepekan Kurs Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Ini Penyebabnya
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:32 WIB

Dalam Sepekan Kurs Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Ini Penyebabnya

Dolar AS berbalik melemah, merespons pidato dovish pejabat  The Fed yang menyerukan pemangkasan suku bunga segera dilakukan FOMC akhir bulan in

INDEKS BERITA

Terpopuler