Manajer Investasi Memilih Saham Fundamental Baik Agar Berkinerja Positif

Rabu, 03 November 2021 | 21:52 WIB
Manajer Investasi Memilih Saham Fundamental Baik Agar Berkinerja Positif
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja rata-rata reksadana saham belum optimal. Berdasarkan data Infovesta Utama, sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini, kinerja rata-rata reksadana saham terkoreksi 0,56%.Di periode tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 10,24%. 

Toh, tetap ada sejumlah reksadana saham yang kinerjanya mampu mengungguli IHSG. Manulife Saham Andalan (MSA) menjadi salah satunya. Reksadana besutan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) ini menghasilkan return 26,01% per Oktober.

Chief Economist & Investment Strategist MAMI Katarina Setiawan mengatakan, resep kinerja Manulife Saham Andalan adalah menggunakan strategi high conviction. Strategi ini menitikberatkan pendekatan bottom up dalam memilih saham berfundamental baik jangka panjang. 

Baca Juga: Imbal Hasil Reksadana Belum Bisa Mengalahkan Benchmark

"Ada empat kriteria utama yang menjadi fokus kami dalam seleksi saham, yakni growth, cashflow, management dan valuation," kata Katarina, Rabu (3/11). Dia menambahkan, Manulife Saham Andalan ini berisikan sektor finansial, teknologi, natural resources, dan telekomunikasi. 

Menurut fund fact sheet Per 30 September, saham pilihan Manulife Saham Andalan antara lain ASII, BBCA, ARTO, BMRI, BBRI, DMMX, MCAS, MDKA, TLKM dan TBIG. Katarina menyebut saat ini belum ada rencana mengubah strategi pengelolaan. 

Performa HPAM Ultima Ekuitas 1 milik Henan Putihrai Asset Management (HPAM) juga di atas IHSG, mencapai 12,21%. Head of Business Development Division HPAM Reza Fahmi mengungkapkan, reksadana ini fokus pada saham berfundamental baik dan aktif rotasi sektor.

HPAM memilih growth stock yang berpotensi baik dan prospektif saat pembukaan ekonomi serta diuntungkan perubahan harga komoditas. "Kami mixed karena setiap sektor diuntungkan saat pembukaan ekonomi," ujar Reza. 

Sektor yang jadi pilihan HPAM adalah bahan baku, energi, konsumer primer, keuangan dan infrastruktur. Reza menyebut, belum ada rencana mengubah strategi maupun alokasi. Reprofiling menurut dia, dilakukan jika memang dibutuhkan. 

Baca Juga: PPKM darurat bikin kinerja reksadana kurang optimal sepanjang tahun ini

Reza optimistis, saham utama HPAM Ultima Ekuitas 1, yakni BRPT, SSIA, TPIA dan AKRA masih atraktif. 

Bagikan

Berita Terbaru

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN
| Senin, 24 Februari 2025 | 11:28 WIB

Paling Moncer di LQ45 Pekan Lalu, Ini 10 Besar Investor Asing Pemilik Saham AMMN

Vanguar Group menjadi investor institusi asing yang paling banyak mendekap saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:21 WIB

Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun

Pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 300 triliun pada tahun ini

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari
| Senin, 24 Februari 2025 | 09:01 WIB

Asing Masuk Rp 7,58 Triliun di Pekan Ketiga Februari

Aliran modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) dan ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:27 WIB

Dana Pensiun Guru AS dan JP Morgan Paling Banyak Borong Saham TLKM, Intip Prospeknya

Salah satu tantangan yang dihadapi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) adalah pertumbuhan average revenue per user (ARPU).

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:16 WIB

Jangan Tebang Pilih Efisiensi Anggaran

Pemerintah berencana mengembalikan dana sebesar Rp 58 triliun kepada 17 kementerian dan lembaga (K/L)

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar
| Senin, 24 Februari 2025 | 08:07 WIB

Kepemilikan SBN oleh BI Bakal Makin Besar

Menilik efek dari rencana Bank Indonesia menjadi pembeli surat berharga negara (SBN) untuk mendanai program 3 juta rumah

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:35 WIB

Membedah Bisnis Internet Rakyat WIFI, Kolaborasi Bareng Arsari Group Milik Hashim

Khusus di 2025 PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menargetkan bisa membangun fasilitas ke tiga juta hingga lima juta rumah tangga.

 MTDL Intip Peluang Akal Imitasi
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:32 WIB

MTDL Intip Peluang Akal Imitasi

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengalokasikan dana belanja modal Rp 112,5 miliar di sepanjang tahun ini

Waskita Karya Menggarap  RSUD di Kalimantan Utara
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:28 WIB

Waskita Karya Menggarap RSUD di Kalimantan Utara

Ari juga bilang, pihaknya menerapkan konsep green hospital, sehingga area sekitar rumah sakit akan dibuat hijau.

ASSA Kebut Lini Bisnis Logistik Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 07:25 WIB

ASSA Kebut Lini Bisnis Logistik Tahun Ini

ASSA terus memperkuat solusi logistik end to end dengan berbagai layanan tambahan, seperti manajemen pergudangan, e-fulfillment, transporter,

INDEKS BERITA

Terpopuler