KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata kinerja reksadana dalam 10 bulan di tahun ini belum bisa mengalahkan kinerja aset dasar (benchmark). Ambil contoh reksadana saham. Bila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) year to date tumbuh 10,24%, lain halnya dengan rata-rata reksadana saham yang justru minus 0,56%.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengungkapkan, kinerja reksadana pada tahun ini di luar ekspektasi. Menurut dia, gelombang kedua Covid-19 pada Juli-Agustus mengakibatkan kinerja aset investasi terpuruk.
