Manfaatkan Pendanaan Bank Dunia, 150 Juta Dosis Vaksin Tersalur ke Berbagai Negara

Selasa, 07 Desember 2021 | 11:35 WIB
Manfaatkan Pendanaan Bank Dunia, 150 Juta Dosis Vaksin Tersalur ke Berbagai Negara
[ILUSTRASI. Logo dalam konferensi pada tahun 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 12 Oktober 2018. REUTERS/Johannes P. Christo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON.  Bank Dunia pada Senin (6/12) mengatakan telah menyalurkan pendanaan yang membantu pendistribusian 100 juta dosis vaksin Covid-19 di seluruh dunia. Lembaga donor itu menyatakan, jumlah vaksin yang didistribusikan bisa mencapai angka 150 juta pada akhir bulan ini, jika tidak ada kendala dalam pengiriman, demikian pernyataan Bank Dunia.

Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan bank pembangunan multilateral itu telah memesan hingga 300 juta dosis vaksin, dengan komitmen nilai pembiayaan bagi 69 negara mencapai US$ 7,5 miliar per akhir Desember.

Berbicara pada konferensi yang diselenggarakan oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Malpass menggarisbawahi perlunya negara-negara kaya untuk memenuhi janji melakukan donasi secepat mungkin. Ia juga meningkatkan perlunya database baru untuk melacak negara mana yang membutuhkan dukungan finansial dan operasional.

Baca Juga: 11 Jenis vaksin Covid-19 di Indonesia dan efek sampingnya, jangan pilih-pilih

Kesepakatan pertukaran pengiriman vaksin, seperti yang baru-baru ini dilakukan antara Uni Afrika, Amerika Serikat dan Moderna, juga membantu untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.

“Kesiapan dan penyebaran sangatlah penting. Tersedia pendanaan yang cukup dan kami bekerja dengan mitra, untuk mengatasi krisis saat ini dan bersiap menghadapi apa yang akan datang," kata Malpass.

Ia menambahkan bahwa peningkatan data dan transparansi sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya mengalir di mana mereka paling dibutuhkan.

Malpass mengatakan fasilitas Pelacak Penyebaran Vaksin Bank Dunia yang baru akan membantu mengatasi hambatan khusus untuk meningkatkan penyebaran vaksin. Platform itu dibangun berkat kerjasama antara Bank Dunia dan Tim Kesiapan dan Pengiriman Negara Covax, yang mencakup Organisasi Kesehatan Dunia, UNICEF, dan GAVI.

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA