Manila Water Mengakuisisi Perusahaan Pemasok Air di Indonesia

Kamis, 08 Maret 2018 | 00:09 WIB
Manila Water Mengakuisisi Perusahaan Pemasok Air di Indonesia
[ILUSTRASI. Area Pengolahan Air Bersih Milik PD PAM Jaya]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia air minum asal Filipina, Manila Water Company Inc. (MWC), mengakuisisi 20% saham perusahaan pemasok air di Indonesia, PT Sarana Tirta Ungaran. Dalam akuisisi tersebut, unit usaha Grup Ayala itu merogoh kocek sebesar Rp 10 miliar.

Berdasarkan keterbukaan di Phillipine Stock Exchange pada Rabu (7/3), PT Manila Water Indonesia (WMI), anak usaha yang 95% sahamnya dikuasai Manila Water, telah membayar akuisisi 4.478 saham Sarana Tirta Ungaran. Pembayaran ini menyusul perjanjian jual beli yang telah diteken antara WMI dengan PT Triguna Rapindo Mandiri seperti telah diungkapkan dalam keterbukaan informasi pada hari sebelumnya.

Nilai akuisisi ini sebesar Rp 10 miliar atau hampir mencapai Php 40 juta. Dengan demikian, harga per saham yang Manila Water bayar sebesar Rp 2,23 juta. Manila Water mendanai akuisisi ini menggunakan dana internal. 

Sarana Tirta Ungaran adalah perusahaan pemasok air yang melayani Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Semarang. Kerjasama tersebut menggunakan skema built operate and transfer (BOT) dengan konsesi selama 27 tahun terhitung sejak 2013 lalu.

Dengan kapasitas 21,5 juta liter per hari, Sarana Tirta juga memasok air untuk kawasan industri di Bawen, Kabupaten Semarang. Salah satu pelanggannya adalah  PT Apac Inti Corpora, perusahaaan tekstil dan garmen yang memiliki pabrik seluas 100 hektare di Bawen.

Manila Water sejak lama berminat masuk ke pasar Indonesia. Tahun lalu, Manila Water telah menyelesaikan proyek pengurangan kebocoran pada sistem penyediaan air minum di Bandung.

Lima tahun lalu, Manila Water berniat mengakuisisi 51% saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) milik Suez Environtment. Sayang, rencana terebut gagal lantaran Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) tidak menyetujui rencana tersebut.

Bagikan

Berita Terbaru

Marketing Sales CTRA Melemah di Kuartal III, tapi Masih Ada Harapan di Ujung Tahun
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:42 WIB

Marketing Sales CTRA Melemah di Kuartal III, tapi Masih Ada Harapan di Ujung Tahun

Efek penurunan suku bunga BI belum terasa ke kredit KPR karena laju pemangkasan bunga kredit bank yang lebih lambat.​

Menang Lelang BWA, Hashim dan Sinar Mas Siap Masuk ke Bisnis Internet Murah
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:40 WIB

Menang Lelang BWA, Hashim dan Sinar Mas Siap Masuk ke Bisnis Internet Murah

Potensi perang harga sangat terbuka. Spektrum baru ini bakal menambah kompetisi di fixed broadband, terutama dengan TLKM yang masih dominan.

Harga Saham BBCA Anjlok Terus Hingga Sentuh Level Terendah Tiga Tahun, the Next UNVR?
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:27 WIB

Harga Saham BBCA Anjlok Terus Hingga Sentuh Level Terendah Tiga Tahun, the Next UNVR?

Jika level psikologis di 7.000 jebol, maka ada risiko harga saham BBCA bakal turun ke Rp 6.000 per saham.

Perpres Pembangkit Sampah Terbit, Ini Poin Penting & Efeknya ke OASA, TOBA, BIPI
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:54 WIB

Perpres Pembangkit Sampah Terbit, Ini Poin Penting & Efeknya ke OASA, TOBA, BIPI

Pengusaha mendapatkan kepastian penerbitan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) lebih cepat dan harga listrik yang dipatok di US$ 20 cent per KWh.

Baru Empat Izin Tambang yang Dibuka Kembali
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:48 WIB

Baru Empat Izin Tambang yang Dibuka Kembali

Sebanyak 44 perusahaan pertambangan yang mengajukan pengembalian izin telah membayar jaminan reklamasi tambang.

Data Migas Kemenkeu dan ESDM Berbeda
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:43 WIB

Data Migas Kemenkeu dan ESDM Berbeda

Perbedaan bisa muncul karena data di level pimpinan SKK Migas memasukkan produksi LPG yang dikonversi ke setara minyak.

Negosiasi Buntu, Skema Baru Beli BBM Digodok
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:40 WIB

Negosiasi Buntu, Skema Baru Beli BBM Digodok

Kementerian ESDM menjanjikan skema baru pembelian BBM swasta bisa disepakati pekan ini, sehingga bisa mengatasi kelangkaan pasokan

Kinerja Industri Susu Nasional Tertekan Daya Beli
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:35 WIB

Kinerja Industri Susu Nasional Tertekan Daya Beli

Hingga kuartal III-2025 hampir seluruh pelaku industri mencatat penurunan penjualan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bes Trust Lepas Saham CBRE, Porsi Kepemilikan Andry Hakim Bertambah
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:33 WIB

Bes Trust Lepas Saham CBRE, Porsi Kepemilikan Andry Hakim Bertambah

Salah satu pemegang saham perusahaan, Andry Hakim, resmi menambah kepemilikan saham di CBRE sebanyak 109,9 juta saham atau setara 2,43%.

Denyut Ekonomi Cikande Terpapar
| Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:31 WIB

Denyut Ekonomi Cikande Terpapar

Aktivitas ekonomi di Kawasan Industri Modern Cikande turut terganggu dengan mencuatnya isu cemaran radioaktif Cesium-137

INDEKS BERITA

Terpopuler