Market Global: Saham dan Minyak Turun, Forex Menanti Hasil FOMC

Selasa, 29 Januari 2019 | 06:36 WIB
Market Global: Saham dan Minyak Turun, Forex Menanti Hasil FOMC
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasar saham global anjlok pada Senin setelah Caterpillar dan Nvidia Corp memperingatkan melemahnya permintaan Tiongkok.

Bursa saham juga terhempas oleh jatuhnya saham penambang Brasil Vale SA yang kehilangan sekitar US$ 19,3 miliar nilai pasar. 

Bendungan pembuangan limbah perusahaan ini runtuh, menewaskan sedikitnya 60 orang. Saham Vale turun 24,5% di bursa saham Sao Paulo.

Caterpillar, pemimpin industri industri global, turun 9,1% karena laba kuartalannya meleset dari perkiraan Wall Street. Ini merupakan penurunan satu hari terburuk Caterpillar sejak Agustus 2011.

Investor khawatir terhadap pelemahan permintaan oleh China, dolar yang kuat, dan biaya produksi dan pengangkutan yang lebih tinggi.

Saham Nvidia bahkan merosot 13,8% setelah pembuat chip itu memotong estimasi pendapatan kuartal keempatnya hingga setengah miliar dolar. Mereka merasa terpukul oleh lemahnya permintaan chip game di China dan penjualan pusat data yang lebih rendah dari perkiraan.

Peringatan oleh Apple pekan lalu, ditambah pengumuman oleh Caterpillar dan Nvidia semalam, menunjukkan perang dagang AS-China akan memengaruhi lebih banyak perusahaan, kata Kristina Hooper, kepala strategi pasar global di Invesco.

"Saya melihat ini sebagai alasan untuk khawatir. Ini bukan krisis, tetapi menjadi petunjuk kemungkinan akan adanya bahaya terhadap sekelompok saham yang secara signifikan terkena dampak oleh perang dagang AS-China," kata Hooper.

Kondisi di China tidak jauh berbeda. Penghasilan di perusahaan-perusahaan industri China menyusut untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Desember, terpukul oleh pelambatan harga dan aktivitas pabrik yang lemah.

Indeks FTSEurofirst 300 dari saham-saham regional terkemuka ditutup turun 0,96% sementara indeks ekuitas dunia seluruh negara MSCI turun 0,62%.

Dow Jones Industrial Average turun 208,98 poin (-0,84%) menjadi 24.528,22. S&P 500 kehilangan 20,91 poin (-0,78%) menjadi 2.643,85. Nasdaq Composite turun 79,18 poin (-1,11%) menjadi 7.085,69.

Di negara-negara berkembang pasar berkembang turun 0,39%. 

Sebenarnya bursa saham memiliki dasar yang kuat oleh pendapatan kuartal keempat terlihat bagus, kemungkinan gencatan senjata dalam pembicaraan perdagangan AS-China, serta The Fed menyuarakan pesan dovish.

"Tetapi komplikasi dari volatilitas menjadi tidak nyaman dan fakta bahwa kita sedang berada dalam siklus bisnis. Itu sebabnya kita melihat reaksi yang lebih besar terhadap berita pasar daripada yang biasa terjadi," katanya.

 

Harga Minyak Turun

Harga minyak mencatat penurunan satu hari terbesar dalam sebulan di tengah ekspektasi meningkatnya pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Harga minyak mentah AS turun 3,17% menjadi US$ 51,99 per barel. Harga minyak Brent turun 2,77% menjadi menetap di US$ 59,93.

Perusahaan-perusahaan energi A.S. minggu lalu menambah jumlah rig pengeboran minyak untuk pertama kalinya sejak akhir Desember.

Produksi minyak mentah AS, yang naik ke rekor 11,9 juta barel per hari akhir tahun lalu, telah merusak sentimen di pasar minyak, kata para pedagang.

Harga minyak juga terbebani kekhawatiran tentang apakah kilang China akan terus mengimpor minyak mentah pada kecepatan seperti 2018.

 

Forex dan Surat Utang

Di pasar forex, indeks dollar AS turun 0,05% ke 95,745. Pad awal sesi, indeks ini bahkan sempat berada pada level terendah dalam kurun hampir dua minggu di 95.673.

Dolar AS jatuh terhadap sekeranjang mata uang karena para pedagang menunggu pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve (FOMC) yang berakhir Rabu serta hasil pembicaraan perdagangan AS-China minggu ini.

Euro mencapai level tertinggi 10 hari terhadap dolar menjelang pemungutan suara di parlemen Inggris pada hari Selasa yang bertujuan memecahkan kebuntuan Brexit.

Euro naik 0,11% terhadap dollar AS menjadi US$ 1,1425, sedangkan yen Jepang menguat 0,16% versus greenback pada 109,36 per dolar.

Imbal hasil surat utang AS tenor 10-tahun turun ke 2,7458%.

Bagikan

Berita Terbaru

Perbaiki Rasio Keuangan, Perusahaan Hong Kong Siap Tadah Private Placement BULL
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 17:02 WIB

Perbaiki Rasio Keuangan, Perusahaan Hong Kong Siap Tadah Private Placement BULL

Dengan asumsi harga pelaksanaan Rp 135 per saham, maka potensi dana segar yang bisa diraih BULL maksimal mencapai Rp 190,16 miliar.

AS Akan Perpanjang Negosiasi Tarif dengan China Selama 90 Hari Sejak Batas 12 Agustus
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:32 WIB

AS Akan Perpanjang Negosiasi Tarif dengan China Selama 90 Hari Sejak Batas 12 Agustus

Pemerintahan Presiden Donald Trump kemungkinan besar akan memperpanjang negosiasi tarif dagang terhadap China, selama 90 hari ke depan.

Prospek Sektor Consumer Non Cyclicals di Semester II-2025 Masih Menantang
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:14 WIB

Prospek Sektor Consumer Non Cyclicals di Semester II-2025 Masih Menantang

Lemahnya kinerja indeks tersebut seiring kinerja pendapatan emiten barang konsumsi yang masih cenderung masih lambat di kuartal II-2025.

 Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:01 WIB

Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW

Menurut hitungan Yayasan Cerah total beban yang harus ditanggung bisa mencapai Rp 155,8 triliun per tahun.

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO

Semakin banyak emiten baru yang dapat masuk ke indeks global, implikasinya akan sangat positif terhadap reputasi BEI.

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 11:05 WIB

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya

Probabilitas kenaikan diukur berdasarkan historis pergerakan saham pada Bulan Agustus 10 tahun terakhir (2015-2024).

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120

Kenaikan harga saham BWPT yang sejalan dengan pertumbuhan laba bersih membuat valuasinya tetap atraktif.

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:27 WIB

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar

Ketimbang Brasil, Indonesia mendapat tarif bea masuk lebih rendah ke AS. Apakah ini peluang meningkatkan ekspor kopi ke AS. 

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:05 WIB

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang masih sama dengan harga sehari sebelumnya, yaitu Rp 1.951.000.

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology

Lantaran tak pernah menunjukkan bukti terjadinya pelanggaran aturan pasar modal, pengekangan yang dilakukan lebih seperti melawan hukum pasar.

INDEKS BERITA

Terpopuler