MARKET GLOBAL: Saham Global Naik, Dollar Aussie Terpukul Larangan Impor Batubara

Kamis, 21 Februari 2019 | 18:27 WIB
MARKET GLOBAL: Saham Global Naik, Dollar Aussie Terpukul Larangan Impor Batubara
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - LONDON. Upaya Amerika Serikat (AS) dan China untuk menangani masalah perang dagang berhasil membuat saham global mendekati level tertinggi dalam empat bulan terakhir, Kamis (21/2). Namun, dollar Australia tak kuat menahan kejatuhannya. 

Indeks utama MSCI Asia Pasifik naik ke level tertinggi dalam empat setengah bulan setelah seorang sumber mengatakan kepada Reuters kalau negosiator AS dan China tengah menyusun enam nota kesepahaman untuk menyelesaikan perselisihan dagang kedua negara itu. 

Kesepakatan ini meliputi transfer teknologi dan cyber theft, hak kekayaan intelektual, service, mata uang, pertanian, dan hambatan nontarif untuk perdagangan. 

Di sisi lain, dollar Australia melorot lebih dari 1% setelah salah satu bank besar di negara itu, Westpac, menyerukan untuk penurunan suku bunga RBA tahun ini. Bukan cuma itu, mata uang ini terhempas kabar soal pelabuhan China Dalian yang telah melarang impor batubara asal Australia. Batubara merupakan sumber ekspor terbesar Australia.

"Sulit mengetahui, berapa banyak penurunan harga, mengingat kejatuhan yang terjadi dari dollar Australia pada tahun lalu," ujar Kepala Strategi Makro EMEA State Street, Tim Graf, seperti dilansir Reuters, Kamis (21/2).

The Aussie terakhir diperdagangkan pada $ 0,7105, turun 0,8% pada hari itu. Sementara itu, dollar New Zealand turun 0,5% dan euro bertahan di $ 1,1320. 

Data Purchasing Managers Index (PMI) Prancis sejatinya cukup meyakinkan. Namun, berita soal factory output zona Eropa secara tak terduga berbalik arah karena aktivitas di pembangkit tenaga listrik Jerman menurun lagi.

IHS Markit's Flash Composite euro zone Purchasing Managers Index, yang dipandang sebagai panduan untuk ekonomi, naik menjadi 51,4 pada bulan ini, dibandingkan data Januari yakni 51,0. Ini berada di atas ekspektasi median jajak pendapat Reuters sebesar 51,1. 

"Ekonomi zona Eropa tetap dekat dengan stagnansi di bulan Februari," ujar Chris Williamson, Kepala Ekonom Bisnis IHSG Markit. Williamson mengatakan, pertumbuhan zona euro di kuartal pertama hanya 0,1%, di bawah perkiraan dalam jajak pendapat Reuters terbaru, yang sekitar 0,4%, Ini lantaran Bank Sentral Eropa mengakhiri program stimulus pembelian aset lebih dari 2,6 triliun euro.

Penurunan dollar Aussie telah membuat pasar saham negara itu ditutup di level tertinggi dalam enam bulan. Nikkei Jepang naik 0,1%. Sementara itu, meskipun saham China merosot, yuan menguat ke level terkuat sejak Juli karena optimisme soal perdagangan.

Lalu, Sterling berhasil mengabaikan penilaian Fitch yang memberi peringatan soal penurunan kredit Inggris. Peringatan ini lantaran ada ketidakpastian, apakah parlemen negara itu dapat menyetujui kesepakatan transisi sebelum tanggal Brexit yang direncanakan bulan depan.

Sementara itu, indeks saham AS naik 0,2% setelah Federal Reserve pada hari Rabu menegaskan akan lebih menahan diri untuk menaikkan suku bunga dan menyatakan kalau ekonomi tetap kuat secara fundamental.

Bank sentral juga mengisyaratkan pihaknya akan segera mengeluarkan rencana untuk menghentikan pelepasan obligasi dan aset lainnya senilai US$ 4 triliun. 

Di pasar komoditas, harga minyak mentah naik lebih dari 1% pada hari Rabu ke level tertinggi pada tahun 2019 di tengah harapan bahwa pasar minyak akan mencapai keseimbangannya tahun ini. 

Harga minyak juga didorong oleh penurunan produksi dari produsen dan sanksi AS terhadap anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Iran dan Venezuela.

Minyak mentah AS naik 0,3% menjadi US$ 57,33 per barel. Brent naik 0,1% atau 5 sen lebih tinggi di level US$ 67,13. Kemudian, harga emas stabil di US$ 1,338.50, mendekati puncak 10 bulan US$ 1,346.70 yang dicapai pada hari Rabu kemarin.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

INDEKS BERITA

Terpopuler