ILUSTRASI. Warga mengantre untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter saat Operasi Pasar Bulog di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.
Reporter: Dimas Andi, Titis Nurdiana, Yuwono Triatmodjo | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredibilitas pemerintah dipertaruhkan dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di dalam negeri. Sebagai produsen CPO terbesar dunia, Indonesia kesulitan mengatasi kenaikan harga dan pasokan minyak goreng.
Faktanya, masyarakat masih sulit mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Menyikapi kisruh ini, pemerintah bergerak. Satgas Pangan Polri juga ikut menelisik dugaan penimbunan minyak goreng.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.