Masih Ada Ketidakpastian, Harga Emas Hari Ini Coba Tembus Level US$ 1.480
KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini masih bergerak di kisaran US$ 1.470 per ons troi. Lagi-lagi, gara-gara investor masih menunggu lebih banyak detail pada kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China.
Mengacu Bloomberg pukul 17.50 WIB, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,19% menjadi US$ 1.478,79 per ons troi. Sedang harga emas berjangka AS naik 0,19% ke level US$ 1.483,30 per ons troi.
"Emas memiliki semacam pola holding, dan salah satu alasan utama di balik ini adalah gambaran makro positif pada kesepakatan perdagangan dan jelas telah membatasi harga emas," kata Analis ING Warren Patterson kepada Reuters.
Baca Juga: Harga emas flat, harga paladium turun gunung dari level rekor
"Tapi masalah utamanya adalah, mereka (AS dan China) tidak mengatakan sesuatu yang signifikan di belakang kesepakatan ini dan detail tentang kesepakatan perdagangan masih kurang, jadi ada unsur ketidakpastian," ujar dia.
Kepala Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer, Selasa (17/12), mengatakan, perincian pembelian China atas berbagai produk AS bakal tertuang secara perinci dan tertulis dalam kesepakatan perdagangan fase satu.
Tapi, Lighthizer tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang kapan perjanjian perdagangan tertulis tersebut akan Washington dan Beijing rilis.
Yang juga membatasi kenaikan harga emas adalah data ekonomi AS yang positif, yang menopang dolar dan pasar saham. Indeks dolar AS melayang ke dekat level tertinggi dalam satu pekan terakhir terhadap sekeranjang mata uang rival
Sementara bursa saham Asia berkemah di puncak tertinggi dalam 18 bulan terakhir, setelah naik selama lima sesi berturut-turut.
Produksi manufaktur AS pulih pada November lalu. Lalu, jumlah perumahan naik melampaui ekspektasi, dengan izin untuk pembangunan rumah di masa mendatang melonjak ke level tertinggi dalam dua belas tahun terakhir pada tingkat hipotek yang lebih rendah.
Baca Juga: Harga emas Antam naik ke Rp 752.000 pada Rabu (18/12)
Sementara pertemuan kebijakan Federal Reserve, Selasa (18/12), menguatkan sikap bank sentral AS yang mempertahankan suku bunga.
"Dengan FOMC (Federal Open Market Committee) terus-menerus mengingatkan kita, bahwa suku bunga ditahan tanpa batas waktu, itu menambahkan elemen dukungan untuk emas tetapi tidak akan selalu melambungkan harga yang lebih tinggi," ujar Market Strategist AxiTrader Stephen Innes
"Untuk itu, harga emas memerlukan dorongan The Fed yang dovish," sebut Innes dalam sebuah catatan yang Reuters lansir.