Masih Gencar Ekspansi, Tahun Ini Erajaya (ERAA) Akan Menambah 500 Gerai Baru

Rabu, 22 Juni 2022 | 07:51 WIB
Masih Gencar Ekspansi, Tahun Ini Erajaya (ERAA) Akan Menambah 500 Gerai Baru
[]
Reporter: Venny Suryanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memproyeksikan tahun ini menambah hingga 500 gerai baru di Indonesia. Hingga akhir kuartal I-2022, Erajaya sudah membuka sebanyak 53 gerai anyar.

Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk, Hasan Aula menjelaskan, Erajaya berkomitmen menerapkan strategi dengan memberikan customer experience terbaik melalui berbagai merek ritel yang beroperasi di berbagai vertikal bisnis.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Lippo Karawaci (LPKR) Incar Marketing Sales Rp 6,25 Triliun
| Kamis, 13 Februari 2025 | 05:20 WIB

Lippo Karawaci (LPKR) Incar Marketing Sales Rp 6,25 Triliun

Pertumbuhan penjualan akan didorong pembangunan proyek residensial dan komersial baru di Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, serta wilayah lainnya

Peluang Rezeki dari Saham Penghuni Baru Indeks MSCI
| Kamis, 13 Februari 2025 | 05:05 WIB

Peluang Rezeki dari Saham Penghuni Baru Indeks MSCI

Sesuai perkiraan pasar sebelumnya, sejumlah saham emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) didepak keluar dari indeks MSCI.​

IHSG Disokong Saham BUMN dan Grup Barito, Intip Posisi Market Cap Sebelum Buka Pasar
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:55 WIB

IHSG Disokong Saham BUMN dan Grup Barito, Intip Posisi Market Cap Sebelum Buka Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melest 1,74% atau 113,79 poin ke 6.645,78 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/2).

Mengkritisi Efisiensi Anggaran Negara
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:39 WIB

Mengkritisi Efisiensi Anggaran Negara

Negara berperan krusial menyediakan barang publik, meredistribusikan pendapatan demi mengurangi ketimpangan sosial dan menjaga stabilitas ekonomi.

Harga Emas Memoles Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS)
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:30 WIB

Harga Emas Memoles Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS)

Pada tahun 2025, BRMS menargetkan produksi emas sebesar 75.000 troy ounce atau naik dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 55.000-60.000 troy ounce

Harga Kakao Menanjak, Bisnis Cokelat di Indonesia Tetap Laris Manis
| Kamis, 13 Februari 2025 | 04:18 WIB

Harga Kakao Menanjak, Bisnis Cokelat di Indonesia Tetap Laris Manis

Harga biji kakao di pasar global diperkirakan bisa menembus level US$ 11.000 per ton pada tahun ini.

Menengok Kualitas dan Kejanggalan IPO Sejumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025 | 16:45 WIB

Menengok Kualitas dan Kejanggalan IPO Sejumlah Emiten di Bursa Efek Indonesia

Ada transaksi pihak berelasi di saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) dengan efek tambahan ekuitas Rp 524 miliar yang mencurigakan

Ini Daftar Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar
| Rabu, 12 Februari 2025 | 11:00 WIB

Ini Daftar Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar

Pemerintah belum memberikan penjelasan rinci mengenai alokasi ulang anggaran yang hasilnya mencapai Rp 306,70 triliun.

Mencermati Kebijakan Suspensi Hingga PPK dari BEI, Saham Pendatang Baru Ikut Disikat
| Rabu, 12 Februari 2025 | 10:20 WIB

Mencermati Kebijakan Suspensi Hingga PPK dari BEI, Saham Pendatang Baru Ikut Disikat

Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih getol menyuspensi saham yang harganya naik signifikan meski pasar tengah berdarah-darah.

Ratingnya dipangkas Pefindo, Begini Profil Utang dan Likuiditas Wijaya Karya (WIKA)
| Rabu, 12 Februari 2025 | 09:45 WIB

Ratingnya dipangkas Pefindo, Begini Profil Utang dan Likuiditas Wijaya Karya (WIKA)

Pefindo menurunkan corporate rating WIKA menjadi idCCC dengan label credit watch with negative implication.

INDEKS BERITA

Terpopuler