Masih Perlu Sejumlah Perbaikan untuk Gaet Investasi

Selasa, 23 September 2025 | 05:25 WIB
Masih Perlu Sejumlah Perbaikan untuk Gaet Investasi
[ILUSTRASI. Oracle .REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tantangan iklim investasi di Indonesia, Menteri Investasi dan Hlirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengabarkan perkembangan terbaru rencana penanaman modal di Indonesia. 

Rosan yang juga merangkap Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengklaim salah satu perusahaan besar asal Amerika Serikat yakni Oracle Corporation berencana membenamkan investasinya di Indonesia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut Hingga 2026
| Selasa, 23 September 2025 | 06:42 WIB

Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut Hingga 2026

Airlangga menegaskan pemberian insentif tersebut telah disetujui oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Kementerian Keuangan

Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)
| Selasa, 23 September 2025 | 06:40 WIB

Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)

Rupiah melemah 0,06% pada Senin (22/9) ke Rp 16.611. Cari tahu penyebabnya  serta prediksi kurs rupiah terbaru di sini!

Mengejar Rp 60 Triliun dari Penunggak Terbesar
| Selasa, 23 September 2025 | 06:29 WIB

Mengejar Rp 60 Triliun dari Penunggak Terbesar

Realisasi penerimaan pajak neto hingga 31 Agustus 2025 masih terkontraksi 5,1% secara tahunan       

Harga Logam Industri Terdongkrak Pelemahan Dolar AS
| Selasa, 23 September 2025 | 06:20 WIB

Harga Logam Industri Terdongkrak Pelemahan Dolar AS

Harga komoditas logam industri secara umum tertekan permintaan dari Tiongkok yang lesu dan perlambatan ekonomi global.

Menurunkan Biaya Dana Tak Cukup dengan Memangkas Bunga LPS
| Selasa, 23 September 2025 | 06:20 WIB

Menurunkan Biaya Dana Tak Cukup dengan Memangkas Bunga LPS

Langkah LPS memangkas tingkat bunga penjaminan (TBP) alias LPS rate tak serta merta membuat perbankan menurunkan bunga​

Mesin Ekonomi Masih Belum Berputar Optimal
| Selasa, 23 September 2025 | 06:20 WIB

Mesin Ekonomi Masih Belum Berputar Optimal

Per Agustus 2025, penerimaan negara turun lebih dalam dan pertumbuhan belanja masih melambat        

Emiten Properti Terpapar Rumah Bersubsidi
| Selasa, 23 September 2025 | 06:15 WIB

Emiten Properti Terpapar Rumah Bersubsidi

Pemerintah akan mempercepat penyediaan rumah bersubsidi. Emiten properti apa yang paling diuntungkan dari program rumah subsidi?

Jangan Langka Lagi
| Selasa, 23 September 2025 | 06:12 WIB

Jangan Langka Lagi

Pemerintah bisa mengirit anggaran subsidi BBM. Soalnya, ada juga pengguna Pertalite bergeser ke SPBU swasta.

Biaya Merger Tekan Margin XLSmart Telecom Sejahtera (EXCL)
| Selasa, 23 September 2025 | 06:10 WIB

Biaya Merger Tekan Margin XLSmart Telecom Sejahtera (EXCL)

Dalam jangka panjang PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) masih prospektif jika diiringi efisiensi dan dukungan makro ekonomi

 Ada Tambahan Likuiditas  Bank Tak Kerek Target
| Selasa, 23 September 2025 | 06:10 WIB

Ada Tambahan Likuiditas Bank Tak Kerek Target

Likuiditas perbankan akan semakin longgar dan biaya dana turun. Ini seiring penurunan BI rate dan penempatan dana pemerintah di Himbara

INDEKS BERITA

Terpopuler