Masih Volatil, Dapen Hindari Aset Saham

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi dana pensiun (dapen) di keranjang saham terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini berpotensi berlanjut jika melihat kondisi pasar yang memerah pada awal 2025.
Mengutip data Otoritas jasa keuangan (OJK) investasi saham di semua jenis dapen kompak tergerus setidaknya dalam lima tahun terakhir. Penempatan dana di instrumen saham oleh dapen pemberi kerja yang menjalankan program pensiun manfaat pasti (DPPK-PPMP) misalnya turun dari Rp 20,7 triliun di Desember 2020, menjadi Rp 15,9 triliun di akhir 2024.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan