Masuk Kertajati, Jasa Angkasa Semesta Siapkan Modal Rp 50 Miliar

Selasa, 29 Januari 2019 | 09:34 WIB
Masuk Kertajati, Jasa Angkasa Semesta Siapkan Modal Rp 50 Miliar
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) tahun ini siap beroperasi di Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat. Oleh karena itu, penyedia jasa ground & cargo handling ini menyiapkan belanja modal lebih dari Rp 50 miliar.

Martha Lory, Corporate Communication PT Jasa Angkasa Semesta menyebutkan tahun ini manajemen mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) di atas Rp 50 miliar.

"Dana belanja modal tersebut akan digunakan terutama untuk menyiapkan fasilitas dan operasi di beberapa terminal atau bandara baru," ungkap dia saat dihubungi KONTAN, Senin (28/1).

Saat ini, anak usaha Grup PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) tersebut sudah beroperasi di 12 bandara, yaitu Kualanamu, Batam, Cengkareng, Halim, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Denpasar, Makassar, Manado, dan Timika, serta Kertajati. Namun manajemen JAS tidak menyebutkan total investasi untuk beroperasi di Bandara Kertajati.

Alasannya, masih dalam perhitungan. Dengan bertambahnya bandara yang akan dilayani pada tahun ini, JAS membidik pertumbuhan pendapatan 5%. Lagi-lagi, Martha enggan membeberkan hasil yang diperoleh perusahaan di sepanjang tahun 2018. "Laporan akhir 2018 belum selesai diaudit," ujar dia.

Meski demikian, hingga saat ini bisnis kargo masih menjadi penyumbang terbesar disusul ground handling. Berdasarkan catatan KONTAN, awal tahun 2018, JAS membidik pendapatan tumbuh 10% menjadi sekitar Rp 1,63 triliun ketimbang pendapatan 2017 sebesar Rp 1,49 triliun.

Potensi bisnis ground handling sangat bergantung pada pertumbuhan jumlah lalu lintas penerbangan di bandara yang dilayani JAS.

Sepanjang tahun lalu, JAS melayani kurang lebih 105.000 penerbangan di seluruh bandara yang dikaver oleh perusahaan itu. Ke depan, JAS bakal mengembangkan jasa kebandaraan lainnya untuk mendongkrak pendapatan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 25,09% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Lagi (7 Juli 2025)
| Senin, 07 Juli 2025 | 08:50 WIB

Profit 25,09% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Lagi (7 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 7 Juli 2025) di Logammulia.com tertera Rp 1.901.000 per gram.

Aturan Panas Bumi Sedang Direvisi, Bakal Ada Kepastian PJBL Hingga Harga Jual Listrik
| Senin, 07 Juli 2025 | 08:06 WIB

Aturan Panas Bumi Sedang Direvisi, Bakal Ada Kepastian PJBL Hingga Harga Jual Listrik

Proses revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2017 diharapkan bisa rampung pada September 2025.

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:24 WIB

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?

Selain JP Morgan, akumulasi saham GOTO di awal Juli 2025 juga dilakoni Credit Agricole Group dan State Street Corp..

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:07 WIB

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa

 Dominasi saham-saham perbankan di daftar 10 besar kapitalisasi pasar (market capitalization) mulai memudar.

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:02 WIB

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui

Perang dagang, tensi geopolitik, dan kondisi ekonomi domestik RI kurang mendukung pasar saham Indonesia. 

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik

Di saat bank-bank konvensional perlu memutar otak menjaga profitabilitas, bank digital justru lebih tenang dengan pertumbuhan laba tinggi. ​

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:25 WIB

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat

Di tengah harga komoditas yang cenderung melemah, emiten nikel berpotensi terdampak kebijakan bea masuk antidumping dari China

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:20 WIB

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh

Perbankan terus mendorong pertumbuhan usaha pengelolaan kas alias cash management system bagi nasabah bisnis lewat peningkatan layanan. ​

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:19 WIB

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis

Sepanjang pekan lalu, investor asing mencaratkan asli jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,78 triliun. 

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:18 WIB

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat

Emiten sektor properti kawasan industri dinilai cukup sensitif terhadap sentimen global yang saat ini masih tertekan

INDEKS BERITA

Terpopuler