Masuk Papan Pemantauan Khusus (FCA) Empat Hari, Saham Green Power Group Melesat 37%

Kamis, 05 September 2024 | 18:35 WIB
Masuk Papan Pemantauan Khusus (FCA) Empat Hari, Saham Green Power Group Melesat 37%
[ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (27/8/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/08/2024]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Green Power Group Tbk (LABA) tetap mencatatkan kenaikan harga saham meski masuk dalam Papan Pemantauan Khusus. Sebagaimana diketahui, saham perusahaan yang sebelumnya bernama PT Ladangbaja Murni Tbk ini masuk dalam Papan Pemantauan Khusus mulai 2 September 2024, bersamaan dengan dicabutnya suspensi perdagangan sahamnya.

Selama empat hari perdagangan terakhir, yakni 2-5 September 2024, saham LABA melesat 37,81% ke level Rp 775, dari Rp 540 per saham. Secara berturut-turut, saham LABA naik 9,26%, lalu 9,32%, 9,30%, dan 9,93%. Sementara secara year to date (YtD), harga LABA sudah meroket lebih dari 1.400%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pemangkasan Anggaran Bikin Cemas Pasar Saham
| Jumat, 14 Februari 2025 | 05:10 WIB

Pemangkasan Anggaran Bikin Cemas Pasar Saham

Lemahnya kinerja IHSG merupakan kekecewaan investor akan sejumlah kebijakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Emiten Properti Capai Target Marketing Sales, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Jumat, 14 Februari 2025 | 05:00 WIB

Emiten Properti Capai Target Marketing Sales, Simak Rekomendasi Sahamnya

Nilai marketing sales emiten properti rata-rata mencapai pertumbuhan tipis, tapi sudah sesuai target emiten. 

IHSG Turun ke 6.613, Saham-Saham Ini Jadi Top Leaders Jelang Akhir Pekan
| Jumat, 14 Februari 2025 | 04:55 WIB

IHSG Turun ke 6.613, Saham-Saham Ini Jadi Top Leaders Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,48% atu 32,21 poin ke 6.613,57 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/2).

Usia Pensiun dan Urgensi Harmonisasi Regulasi
| Jumat, 14 Februari 2025 | 04:38 WIB

Usia Pensiun dan Urgensi Harmonisasi Regulasi

Sudah saatnya kita berhenti memperumit urusan kesejahteraan sosial dengan regulasi yang saling tumpang tindih.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Masih Getol Buka Gerai Baru
| Jumat, 14 Februari 2025 | 04:25 WIB

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Masih Getol Buka Gerai Baru

AMRT berencana menambah 1.000 gerai baru di tahun in, selain tentunya mengoptimalkan aplikasi Alfagift.

Sinyal Bahaya Fintech Bagi Perbankan
| Jumat, 14 Februari 2025 | 04:05 WIB

Sinyal Bahaya Fintech Bagi Perbankan

OJK minta perbankan berhati-hati menyalurkan kredit ke fintech dan startup. Maklum, sejumlah bank menjadikan fintech sebagai mitra channeling. 

Perbankan Membangun Cuan Megah di Segmen Kredit Properti
| Jumat, 14 Februari 2025 | 04:00 WIB

Perbankan Membangun Cuan Megah di Segmen Kredit Properti

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyalurkan kredit Rp 279,80 triliun di 2024, naik 8,5% secara tahunan. Sekitar Rp 173,84 triliun 

APM Beradu Kencang di IIMS 2025 dengan Merilis Mobil Baru
| Jumat, 14 Februari 2025 | 03:56 WIB

APM Beradu Kencang di IIMS 2025 dengan Merilis Mobil Baru

Sejumlah agen pemegang merek (APM) merilis model mobil terbaru di ajang Indonesia International Motor Show 2025.

Kejagung Periksa Mantan Ketua Bapepam-LK pada Kasus Korupsi Jiwasraya Sebagai Saksi
| Kamis, 13 Februari 2025 | 23:33 WIB

Kejagung Periksa Mantan Ketua Bapepam-LK pada Kasus Korupsi Jiwasraya Sebagai Saksi

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siergar mengatakan, lima orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara korupsi Jiwasraya periode 2008-2018.

Pemberton Asian Opportunities Fund Getol Beli Saham Pizza Hut, Harganya Terkerek 37%
| Kamis, 13 Februari 2025 | 23:19 WIB

Pemberton Asian Opportunities Fund Getol Beli Saham Pizza Hut, Harganya Terkerek 37%

Pemberton Asian Opportunities Fund masuk menjadi pemegang saham PZZA dengan kepemilikan lebih dari 5% pada pertengahan Desember 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler