Masyarakat Menahan Konsumsi di Ramadan dan Idulfitri

Jumat, 04 April 2025 | 08:10 WIB
Masyarakat Menahan Konsumsi di Ramadan dan Idulfitri
[ILUSTRASI. Suasana gerai busana pada pusat belanja di Jakarta, Selasa (10/12/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Belanja masyarakat tertahan menjelang Lebaran 2025. Padahal, periode Ramadan dan Idulfitri lazim menjadi momen untuk mengerek konsumsi masyarakat secara signifikan.

Data Mandiri Spending Index dari Mandiri Institute menunjukkan bahwa pada minggu kedua Ramadan 2025, belanja hanya tumbuh 3,8% dibandingkan pra Ramadan. Pertumbuhannya jauh lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun 2023 dan 2024, yakni masing-masing sebesar 7,6% dan 4,6%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Perbesar Penarikan Utang Demi Antisipasi Efek Tarif
| Rabu, 09 April 2025 | 05:57 WIB

Perbesar Penarikan Utang Demi Antisipasi Efek Tarif

Realisasi pembiayaan utang hingga akhir Maret 2025 mencapai 40% dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025

Indonesia Undang Amerika Serikat Investasi Kilang Minyak
| Rabu, 09 April 2025 | 05:50 WIB

Indonesia Undang Amerika Serikat Investasi Kilang Minyak

Pemerintah diminta memperbaiki iklim investasi terlebih dahulu sebelum mengundang masuk investor termasuk di kilang minyak.

Laba Emiten Grup Merdeka Masih Tak Seirama
| Rabu, 09 April 2025 | 05:35 WIB

Laba Emiten Grup Merdeka Masih Tak Seirama

Kerugian PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) embengkak, tapi laba PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) aik 228,7% di 2024.

OJK Bakal Perluas Ruang Lender Fintech P2P Lending
| Rabu, 09 April 2025 | 05:25 WIB

OJK Bakal Perluas Ruang Lender Fintech P2P Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyiapkan aturan baru guna memperkuat industri fintech peer to peer (P2P) lending. 

Negosiasi Tarif Amerika Serikat Jangan Melemahkan Industri Lokal
| Rabu, 09 April 2025 | 05:25 WIB

Negosiasi Tarif Amerika Serikat Jangan Melemahkan Industri Lokal

Pemerintah bakal melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat dengan memberi kemudahan investasi dan produk dari AS.

Tarif Trump dan Koreksi Strategi Ekonomi Indonesia
| Rabu, 09 April 2025 | 05:13 WIB

Tarif Trump dan Koreksi Strategi Ekonomi Indonesia

Persoalan sesungguhnya bukan hanya tarif, yang lebih penting adalah kenyataan bahwa struktur ekspor Indonesia terlalu sempit dan rentan.

Harga Jual CPO Membaik, Laba Bersih Mendaki Pada 2024
| Rabu, 09 April 2025 | 05:05 WIB

Harga Jual CPO Membaik, Laba Bersih Mendaki Pada 2024

Demi mengembangkan gergasi bisnis, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan melakukan perubahan kegiatan usaha. 

Beban Bank BUMN Kian Berat, Mengejar Laba Sambil Menopang Negara
| Selasa, 08 April 2025 | 23:24 WIB

Beban Bank BUMN Kian Berat, Mengejar Laba Sambil Menopang Negara

Beban bankir bank BUMN semakin berat. Selain dituntut meningkatkan profitabilitas di tengah beragam tantangan yang dihadapi industri ​

IHSG Turun 514 Poin Dalam Sehari, Net Sell Asing Tembus Rp 3,87 Triliun, Selasa (8/4)
| Selasa, 08 April 2025 | 20:45 WIB

IHSG Turun 514 Poin Dalam Sehari, Net Sell Asing Tembus Rp 3,87 Triliun, Selasa (8/4)

IHSG terjun 7,90% atau 514,48 poin ke 5.996,14 pada perdagangan Selasa (8/4). IHSG sempat turun ke 5.914,29 sebelum mempersempit penurunan.

Perang Dagang yang Dikobarkan Trump Bak Boomerang, Industri Migas AS Hadapi Kesulitan
| Selasa, 08 April 2025 | 15:18 WIB

Perang Dagang yang Dikobarkan Trump Bak Boomerang, Industri Migas AS Hadapi Kesulitan

Goldman Sachs memangkas perkiraan harga rata-rata tahun 2026 minyak Brent menjadi $ 58 per barel dan WTI menjadi $ 55 per barel.

INDEKS BERITA

Terpopuler