Mata Uang Garuda Kembali Terbang Ditopang Data Inflasi

Jumat, 03 Juni 2022 | 22:39 WIB
Mata Uang Garuda Kembali Terbang Ditopang Data Inflasi
[ILUSTRASI. Inflasi sesuai proyeksi, rupiah bergerak menguat. KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat di akhir pekan. Jumat (3/6), kurs spot rupiah menguat 0,33% menjadi Rp 14.433 per dollar Amerika Serikat (AS). Jika dihitung dalam sepekan terakhir, kurs spot rupiah menguat 0,91%. 

Kurs Jisdor Bank Indonesia bahkan berhasil menguat 0,65% ke Rp 14.431 per dollar AS di akhir pekan ini. Dalam sepekan, kurs JISDOR sudah menguat 1,01%. 

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, ada dua faktor utama yang mengangkat kinerja rupiah dalam sepekan terakhir. Pertama, angka inflasi masih sesuai target BI. Ini jadi katalis positif. Inflasi Mei 2022 mencapai 0,4% secara bulanan dan 3,55% secara tahunan. Angka inflasi merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan BI dalam menentukan kebijakan moneter. 

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 14.433 Per Dolar AS Pada Hari Ini (3/6)

Kedua, nilai dollar AS saat ini memang sedang cenderung melemah. "Rilis data tenaga kerja sektor di Mei yang hasilnya kurang baik mendorong dollar AS melemah," ujar Faisyal. Pemerintah AS mengumumkan tingkat pengangguran di Mei masih di level 3,6%. Sedang konsensus analis memprediksi tingkat pengangguran turun jadi 3,5%. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menambahkan, dana asing juga kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia, menandakan risk appetite asing meningkat. Tekanan di pasar akibat sikap hawkish The Fed juga makin reda. 

Apalagi, ekonomi AS pada kuartal I-2022 masih kontraksi 1,5%. Ini menimbulkan kekhawatiran resesi, mengingat inflasi AS tetap tinggi.

Kini pelaku pasar memperkirakan sikap The Fed ke depan tidak akan agresif seperti perkiraan awal. Ini menjadi sentimen positif bagi rupiah, karena investor asing tidak akan menginvestasikan dana ke dollar AS sepenuhnya, tapi juga akan diversifikasi ke aset lain, termasuk rupiah. 

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,34% ke Rp 14.431 Per Dolar AS Pada Jumat (3/6) Siang

Bagikan

Berita Terbaru

Momentum Nataru Makin  Mengerek Uang Beredar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:32 WIB

Momentum Nataru Makin Mengerek Uang Beredar

Bank Indonesia mencatat jumlah uang beredar pada November 2024 mencapai Rp 9.175 triliun, tumbuh 7,0% year on year (yoy).​

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:20 WIB

Minat Mini Meski Dijanjikan Bunga Tinggi

Dalam lelang SRBI pada 20 Desember lalu, penawaran yang masuk senilai Rp 23,12 triliun. Bank sentral hanya memenangkan Rp 10 triliun. 

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:13 WIB

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus. 

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:08 WIB

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 2 juta SID pada tahun 2025. 

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:17 WIB

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar

Dari 30 saham berkapitalisasi besar, ada beberapa emiten yang memberikan hasil negatif dalam tiga tahun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler