Mata Uang Rupiah Masih Lesu Darah

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 04:55 WIB
Mata Uang Rupiah Masih Lesu Darah
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keperkasaan dollar Amerika Serikat (AS) semakin membenamkan posisi rupiah. Di Oktober ini, kurs rupiah tertahan di atas level Rp 15.000 per dollar AS.

Bahkan kemarin (21/10), kurs spot rupiah ditutup di level terlemah sejak 17 April 2020, yakni di Rp 15.632 per dollar AS. Kurs rupiah sudah melemah 9,6% sepanjang tahun ini. Kurs rupiah JISDOR juga melemah sebesar 9,23% sepanjang tahun ini menjadi Rp 15.610, kemarin. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Hilirisasi Bauksit yang Pembangunannya Jauh Lebih Lambat dari Nikel
| Minggu, 29 Desember 2024 | 15:51 WIB

Menakar Hilirisasi Bauksit yang Pembangunannya Jauh Lebih Lambat dari Nikel

Salah satu faktor terhambatnya penyelesaian smelter bauksit karena pembiayaan, dan pemerintah sedang menata lagi, undang pelaku usaha.

Prospek Saham Bank Unggulan di Tahun 2025
| Minggu, 29 Desember 2024 | 11:44 WIB

Prospek Saham Bank Unggulan di Tahun 2025

JP Morgan menyatakan, saham PT Bank Central Asia  Tbk (BBCA) tetap menjadi pilihan utama untuk 12-18 bulan ke depan.

Cuan 21,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Jalan di Tempat (29 Desember 2024)
| Minggu, 29 Desember 2024 | 09:49 WIB

Cuan 21,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Jalan di Tempat (29 Desember 2024)

Harga emas Antam hari ini (29 Desember 2024) ukuran 1 gram Rp 1.526.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 21,20% jika menjual hari ini.

Cari Tempat untuk Berbisnis Jadi Lebih Mudah
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:55 WIB

Cari Tempat untuk Berbisnis Jadi Lebih Mudah

Pengusaha kerap mendapat tantangan saat harus mencari tempat bisnis. Masalah ini kini bisa dijawab oleh platform digital.

Penyaluran Tuntas Sebelum Tahun Berganti
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:55 WIB

Penyaluran Tuntas Sebelum Tahun Berganti

Sebelum tutup tahun 2024, bank penyalur KUR telah mencapai target penyaluran mencapai Rp 280 triliun. 

Investasi Emas Menguntungkan, Tapi Perlu Cermat Menyimpannya
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:53 WIB

Investasi Emas Menguntungkan, Tapi Perlu Cermat Menyimpannya

Emas bisa menjadi investasi yang stabil. Tapi, perlu mempertimbangkan tempat penyimpanannya dengan hati-hati.

Kiat Menekan Emisi dengan Menangkap Metana
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:43 WIB

Kiat Menekan Emisi dengan Menangkap Metana

Banyak cara mewujudkan kebun kelapa sawit berkelanjutan. Seperti apa PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) melakukannya?

Aksi ESG, Indocement (INTP) Komitmen Lebih Hijau dengan Semen Ramah Lingkungan
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:42 WIB

Aksi ESG, Indocement (INTP) Komitmen Lebih Hijau dengan Semen Ramah Lingkungan

Industri semen mengalami kelebihan pasokan. Namun, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tak hanya fokus pada keuntungan, tetapi bisnis hijau

Menguji Tuah Kelas Menengah Menghadapi Kenaikan PPN
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:38 WIB

Menguji Tuah Kelas Menengah Menghadapi Kenaikan PPN

Selain dihantui daya beli yang melemah. Tahun depan industri ritel bakal dihantui kenaikan harga produk akibat kenaikan kenaikan PPN. 

 
Butuh Insentif Bukan Disinsentif
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:36 WIB

Butuh Insentif Bukan Disinsentif

​Tahun yang cukup menantang karena merupakan tahun pemilu dan pergantian pemerintahan. Tahun politik terlewati tanpa gejolak berarti.​

INDEKS BERITA

Terpopuler