ILUSTRASI. Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham terkenal dengan sebutan instrumen berisiko tinggi. Saham memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, dalam pengertian, menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, tetapi juga risiko kerugian yang tinggi. Tak terkecuali dengan saham pendatang baru alias yang baru melakukan initial public offering (IPO). Terlebih, saham-saham debutan ini memiliki nilai emisi perdana dan kapitalisasi pasar (market caps) yang rendah.
Data yang dihimpun KONTAN menunjukkan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, terdapat sekitar 38 perusahaan yang melantai dengan nilai emisi di bawah Rp 50 miliar. Saham dengan emisi kecil paling banyak dicatatkan pada tahun 2021, yakni sebanyak 15 saham. Mayoritas saham-saham ini menunjukkan performa yang kurang apik.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.