Mba Taylor...

Rabu, 15 November 2023 | 06:05 WIB
Mba Taylor...
[ILUSTRASI. TAJUK - Titis Nurdiana]
Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - Tren curhat menggunakan Mba Taylor riuh di aneka media sosial. Isinya beragam keluh kesah tentang kehidupan, percintaan, pengalaman lucu, menyedihkan hingga curhatan tentang masalah hukum atau ketidakadilan.

Intinya, para warganet lewat videonya tengah curcol apa yang dirasakan. Mereka, para pengguna konten pengguna Mba Taylor atau hanya Taylor menggunakan latar musik lagu penyanyi asal Amerika, Taylor Swift. Hampir semua konten menggunakan lagu hits Taylor Swift yang berjudul All Too Well.

Lagu ini berkisah tentang kandasnya sebuah hubungan dan keputusan melanjutkan hidup setelah patah hati. Dengan lirik puitis dan menyentuh, Taylor membius penggemarnya: Swifties di seantero jagat.

Taylor Swift mengguncang! Tak hanya bagi penggemarnya, tapi juga ekonomi Amerika Serikat. Kesuksesan Eras Tour sukses memutar konsumsi masyarakat  negara Pama Sam itu.  Di AS saja, Eras Tour diperkirakan mampu menggerakan konsumsi hingga US$ 5 miliar. Ulasan ekonomi terkait konser ini memunculkan aneka analis menarik.   

Dan Fleetwood, Presiden QuestionPro Research and Insights dalam artikel di GlobalNewsWire menyebut jika Taylor Swift adalah sebuah perekonomian, maka ia akan menjadi lebih besar dari 50 negara.

Dalam laporan The Fed Gubernur Illinois memuji Switf karena menghidupkan kembali industri pariwisata negara bagian itu. Ini lantaran spending pecinta Swift rela mengeluarkan dana berlipat-lipat untuk menonton konser sang biduan.

Hitungan mereka, setiap US $100 untuk pertunjukan live menghasilkan sekitar $300 belanja tambahan untuk hotel, makanan, dan transportasi. Namun Eras Tour, Swifties mengeluarkan sekitar $1.300-$1.500 untuk barang-barang seperti pakaian, kostum, merchandise, makanan, hingga perjalanan. Efeknya, spending ini meningkatkan perekonomian lokal/

Kini para pemimpin dunia seperti Presiden Chili, Walikota Budapest, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau minta Swift untuk membawa tur ke negara mereka. Di tengah kelesuan ekonomi, konsumsi Swifties diharapkan memacu ekonomi.

Indonesia juga dihadapkan dengan masalah yang: lesu spending yang menghantam masyarakat kelas menengah dan bawah. Obat yang dari dompet fiskal, alias dengan aneka subsidi. "Memaksa' kelas menengah belanja saat ini masih sulit. Survei BI tentang belanja kelas menengah, mereka masih sibuk bayar utang dan sedikit menabung.   

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler