ILUSTRASI. Subholding Sarana Infrastruktur akan menjadi portofolio KRAS untuk ditawarkan ke Indonesia Investment Authority (INA).
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bekal portofolio untuk ditawarkan kepada Indonesia Investment Authority (INA), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan membentuk Subholding Sarana Infrastruktur yang berisi empat anak usaha. Target realisasinya Mei 2021.
Rencana tersebut sudah mendapatkan restu Kementerian BUMN. "Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel ini telah mendapatkan dukungan dari Kementerian BUMN karena perusahaan ini menjadi salah satu portofolio BUMN yang ditawarkan kepada Indonesia Investment Authority (INA)," kata Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.