Melantai di Bursa, Simak Target dan Rencana Bisnis Sinar Terang Mandiri (MINE)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Terang Mandiri Tbk meyakini prospek industri nikel masih positif. Emiten dengan kode saham MINE itu pun bersiap menggenjot ekspansi, terutama setelah mendapatkan amunisi dari dana hasil penawaran saham perdana.
MINE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2025 lewat initial public offering (IPO). MINE merupakan perusahaan jasa penunjang pertambangan nikel yang telah eksis sejak 2004. Manajemen MINE meyakini, kegiatan usaha yang dijalankan akan terus mendapatkan manfaat dari kenaikan permintaan kendaraan bermotor listrik atau electric vehicle (EV). Kondisi ini dapat berdampak positif bagi nikel yang dibutuhkan untuk bahan baku kendaraan listrik.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan