Melantai di Bursa, Simak Target dan Rencana Bisnis Sinar Terang Mandiri (MINE)

Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:37 WIB
Melantai di Bursa, Simak Target dan Rencana Bisnis Sinar Terang Mandiri (MINE)
[ILUSTRASI. Pencatatan saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/3/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Terang Mandiri Tbk meyakini prospek industri nikel masih positif. Emiten dengan kode saham MINE itu pun bersiap menggenjot ekspansi, terutama setelah mendapatkan amunisi dari dana hasil penawaran saham perdana.

MINE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2025 lewat initial public offering (IPO). MINE merupakan perusahaan jasa penunjang pertambangan nikel yang telah eksis sejak 2004. Manajemen MINE meyakini, kegiatan usaha yang dijalankan akan terus mendapatkan manfaat dari kenaikan permintaan kendaraan bermotor listrik atau electric vehicle (EV). Kondisi ini dapat berdampak positif bagi nikel yang dibutuhkan untuk bahan baku kendaraan listrik.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pinjaman Fintech Melesat, Kredit Macet Turut Merangkak Naik
| Senin, 14 April 2025 | 18:03 WIB

Pinjaman Fintech Melesat, Kredit Macet Turut Merangkak Naik

Pada Februari 2025, total pinjaman industri fintech mencapai Rp 80,07 triliun, melonjak lebih dari 31% secara tahunan.

Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Maret 2025 di Tengah Tekanan Berat
| Senin, 14 April 2025 | 16:24 WIB

Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Maret 2025 di Tengah Tekanan Berat

Bank Indonesia mencatat total cadangan devisa pada akhir Maret 2025 sebesar US$ 157,1 miliar, meningkat dari US$ 154,5 miliar pada Februari 2025.

Situasi Global Memanas Efek Perang Dagang Bisa Berimbas ke Sektor Perkantoran
| Senin, 14 April 2025 | 13:14 WIB

Situasi Global Memanas Efek Perang Dagang Bisa Berimbas ke Sektor Perkantoran

Tren minat terhadap ruang kantor di gedung grade A di luar CBD cukup meningkat karena tarif sewa lebih kompetitif. 

Akuisisi Saham ANJT Oleh First Resources Limited Masuki Tahap Baru
| Senin, 14 April 2025 | 12:56 WIB

Akuisisi Saham ANJT Oleh First Resources Limited Masuki Tahap Baru

First Resources Limited merupakan perusahaan milik Keluarga Fangiono yang terdaftar di bursa saham Singapura. 

Pelancong Makin Mudah Cek Status Halal
| Senin, 14 April 2025 | 12:51 WIB

Pelancong Makin Mudah Cek Status Halal

Kebutuhan wisata ramah Muslim kini bergantung erat dengan kecanggihan teknologi yang bisa memberi informasi lebih luas. 

Wealth Management, Tak Lagi Identik dengan Nasabah Tajir
| Senin, 14 April 2025 | 12:47 WIB

Wealth Management, Tak Lagi Identik dengan Nasabah Tajir

Layanan pengelolaan aset tidak hanya milik nasabah kaya saja. Kini, bank menawarkan layanan wealth management dengan modal yang ramah. 

Harga Kelapa Melejit Gara-Gara Pasokan Seret dan Ekspor Meningkat
| Senin, 14 April 2025 | 11:33 WIB

Harga Kelapa Melejit Gara-Gara Pasokan Seret dan Ekspor Meningkat

Meski produksinya besar, banyak dari hasil kelapa Indonesia justru digunakan untuk industri pengolahan di luar negeri.

Darurat Kelapa di Negeri Nyiur Melambai
| Senin, 14 April 2025 | 09:50 WIB

Darurat Kelapa di Negeri Nyiur Melambai

Kelapa makin langka. Akibatnya, harga melonjak tinggi. Ekspor yang meningkat menjadi salah satu sebabnya.

Ketergantungan Indonesia Terhadap AS Rendah tapi Serbuan Impor Harus Diwaspadai
| Senin, 14 April 2025 | 09:30 WIB

Ketergantungan Indonesia Terhadap AS Rendah tapi Serbuan Impor Harus Diwaspadai

Pemerintah Indonesia diharapkan mendorong pembenahan khususnya dari sisi regulasi dan penguatan industri domestik.

Pemerintah Mesti Cermati Potensi Kenaikan Beban Impor Migas dari Amerika Serikat
| Senin, 14 April 2025 | 09:05 WIB

Pemerintah Mesti Cermati Potensi Kenaikan Beban Impor Migas dari Amerika Serikat

Hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah terkait impor migas dari AS antara lain soal biaya impor yang dinilai tidak ekonomis.

INDEKS BERITA

Terpopuler