Melawan Serakahnomics

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam pidatonya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Convention Center (23/7/2025), Presiden RI Prabowo Subianto kembali menyinggung istilah "serakahnomics". Ia menyoroti keserakahan sejumlah oknum dalam praktik kecurangan khususnya di industri pangan nasional.
Sebelumnya, dalam pidato penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Solo, Jawa Tengah (20/7/2025), Prabowo menyebutkan praktik mengeruk kekayaan bangsa secara masif sebagai "serakahnomics" atau mazhab ekonomi yang menggambarkan perilaku jahat, para maling uang atau vampir ekonomi yang mencuri kekayaan bangsa. Ia mencontohkan kasus beras oplosan yang merugikan negara hingga Rp 100 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan