Memahami Hilirisasi Digital

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat Indonesia saat ini berkesempatan memilih putra terbaik bangsa menjadi presiden dan wakil presiden melalui pemilihan umum tahun 2024. Sebagai bagian dari proses tersebut, seri debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dilaksanakan sebagai agenda untuk memperkenalkan visi misi pemerintahan ke depan.
Salah satu bahasan menarik yang muncul di debat terakhir pada 22 Desember 2023 adalah visi misi calon wakil presiden di bidang teknologi. Gagasan hilirisasi digital yang diperkenalkan salah satu cawapres, Gibran Rakabuming Raka, menjadi isu yang memicu pro dan kontra.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan