Membedah Transformasi TOBA & Ambisi Jadi Perusahaan Pengelolaan Limbah Skala Regional

Rabu, 27 November 2024 | 09:46 WIB
Membedah Transformasi TOBA & Ambisi Jadi Perusahaan Pengelolaan Limbah Skala Regional
[ILUSTRASI. Pandu Sjahrir, Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). DOK/Pribadi]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) memantapkan diri mengais peruntungan dari bisnis pengelolaan limbah. Ambisi yang digadang tidak tanggung-tanggung. TOBA ingin menjadi pemain bisnis pengelolaan limbah level regional.

“Ini sinyal yang ingin kami berikan ke pasar, bahwa kami bukan lagi perusahaan skala Indonesia, tetapi kami adalah perusahaan Indonesia yang menjadi regional, dan ini sebenarnya sesuai dengan misinya Pak Prabowo, membawa Indonesia menjadi lebih global,” tutur Pandu Patria Sjahrir, Wakil Direktur Utama TOBA saat ditemui KONTAN di Gedung Bimasena yang terletak di JL Dharmawangsa, Jakarta Selatan (26/11/2024).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Prabowo Ajak Swasta Garap Proyek Infrastruktur, tapi Emiten Konstruksi Bakal Memilah
| Selasa, 04 Februari 2025 | 12:05 WIB

Prabowo Ajak Swasta Garap Proyek Infrastruktur, tapi Emiten Konstruksi Bakal Memilah

Sulit mengharapkan perusahaan jasa konstruksi swasta mau menggarap proyek infrastruktur yang tak masuk hitungan bisnisnya.

Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:26 WIB

Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon

Lantaran LPG 3 kg langka sehingga harus antre, masyarakat terpaksa menggunakan Bright Gas yang harganya lebih mahal

Bantah Hashim, Dana JETP Disebut Sudah Mengalir, Salah Satunya ke Proyek PLTP MEDC
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:25 WIB

Bantah Hashim, Dana JETP Disebut Sudah Mengalir, Salah Satunya ke Proyek PLTP MEDC

Keterlambatan membangun energi terbarukan skala besar akan melemahkan daya saing Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Ekspor Batubara Wajib Pakai Harga Acuan ESDM
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:21 WIB

Ekspor Batubara Wajib Pakai Harga Acuan ESDM

Kementerian ESDM akan mencabut izin ekspor jika produsen tidak mengikuti ketentuan harga batubara acuan (HBA)

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping
| Selasa, 04 Februari 2025 | 08:30 WIB

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping

Moge yang selama ini identik dengan motor touring kini terus berkembang dengan kehadiran tipe dual purpose.

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:46 WIB

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah

Ketidakpastian akibat potensi perang dagang masih membayangi pasar. Kemungkinan rupiah hari ini melemah. 

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:40 WIB

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen

Pembagian dividen oleh emiten anyar tak selalu berkorelasi positif terhadap pergerakan harga saham emiten bersangkutan.

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:36 WIB

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini

Kenaikan inflasi berpeluang mengurangi potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Ini mengganggu jalannya penurunan suku bunga. 

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:35 WIB

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang

LINK telah memiliki 4,03 juta home passed. Layanan tersebar di 47 kota yang didominasi berbagai kota di Pulau Jawa dan kota besar di Sumatra

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:25 WIB

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi

Tren kenaikan harga biji kopi didorong pasokan global yang terbatas dan ketidakpastian atas panen kopi di Brasil yang terganggu cuaca buruk

INDEKS BERITA

Terpopuler