Membongkar Struktur Ekonomi yang Timpang

Senin, 22 September 2025 | 04:31 WIB
Membongkar Struktur Ekonomi yang Timpang
[ILUSTRASI. Warga merapihkan barangnya di pemukiman pemulung dekat bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2025, angka kemiskinan di Jakarta meningkat menjadi 4,28 persen dari sebelumnya 4,14 persen pada September 2024 karena inflasi kebutuhan pokok dan biaya hunian yang semakin memberatkan kelompok rentan. ANTARA FOTO/Ika Maryani/Adm/YU]
Eliza Mardian | Peneliti CORE Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan yang baru dilantik mengumumkan serangkaian kebijakan ambisius, mulai dari target pertumbuhan ekonomi 8% hingga suntikan likuiditas Rp 200 triliun. Di tengah pelemahan daya beli dan tertekannya kelas menengah, kebijakan yang ditunggu-tunggu adalah kebijakan fiskal yang menyelesaikan persoalan struktural seperti sulitnya penciptaan lapangan kerja formal, ketimpangan yang mengakar dan lingkaran kemiskinan yang sulit diputus.

Ketimpangan masih menjadi akar masalah utama ekonomi Indonesia. Kelompok 10% teratas konsisten menguasai lebih dari 40% pendapatan, sementara penduduk 50% terbawah hanya memperoleh 13%-17% saja. Kemiskinan memang turun dari 8,57% menjadi 8,47% antara September 2024 hingga Maret 2025. Namun di balik penurunan angka ini, terdapat realitas yang jauh lebih kompleks. Jumlah orang miskin mencapai 23,85 juta orang. Yang mengkhawatirkan, kelompok rentan miskin mencapai 54 juta jiwa, serta calon kelas menengah sekitar 120 juta jiwa. Ini berarti sebagian besar penduduk Indonesia hidup dalam kerentanan ekonomi yang tinggi, satu guncangan saja bisa mendorong mereka ke jurang kemiskinan.

Baca Juga: Harga Jagung & Pakan Ayam Meroket! Peternak Tetap Untung?

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Presiden Prabowo akan Pidato di Sidang Umum PBB
| Senin, 22 September 2025 | 05:30 WIB

Presiden Prabowo akan Pidato di Sidang Umum PBB

Indonesia akan menegaskan perannya sebagai pemimpin  Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia.

Target Penurunan Kemiskinan 7% Masih Sulit Dicapai
| Senin, 22 September 2025 | 05:24 WIB

Target Penurunan Kemiskinan 7% Masih Sulit Dicapai

Dalam Perpres 79/2025,  penurunan tingkat kemiskinan cenderung stagnan di angka 9% selama periode 2018 hingga 2023

 Daya Serap Anggaran MBG Terus Jadi Sorotan
| Senin, 22 September 2025 | 05:22 WIB

Daya Serap Anggaran MBG Terus Jadi Sorotan

Penyerapan anggaran MBG baru Rp 13,2 triliun atau 18,6% dari total anggaran 2025 lantaran jumlah dapur MBG yang belum banyak

Gihon Telekomunikasi (GHON) Menambah Jaringan Telekomunikasi
| Senin, 22 September 2025 | 05:20 WIB

Gihon Telekomunikasi (GHON) Menambah Jaringan Telekomunikasi

Hingga akhir tahun lalu, GHON memiliki jumlah menara 1.005 dan 697 kolokasi. Sementara total penyewaan tercatat 1.702.

Belanja Daerah Semakin Seret, Pembangunan Bisa Macet
| Senin, 22 September 2025 | 05:18 WIB

Belanja Daerah Semakin Seret, Pembangunan Bisa Macet

VPer 20 September 2025, realisasi belanja pada APBD baru mencapai Rp 657,74 triliun, 46,75% dari pagu

5 Orang Korban Longsor Freeport Belum Ditemukan
| Senin, 22 September 2025 | 05:16 WIB

5 Orang Korban Longsor Freeport Belum Ditemukan

Manajemen Freeport juga meminta dukungan semua pihak dalam proses pencarian korban yang belum ditemukan

Anak Pelindo Buka Layanan Rute Baru Menuju Vietnam
| Senin, 22 September 2025 | 05:14 WIB

Anak Pelindo Buka Layanan Rute Baru Menuju Vietnam

Pembukaan rute baru ini menjadi langkah untuk memperkuat konektivitas maritim Indonesia dengan kawasan Asia Tenggara.

Risiko Moral Hazard Insentif PPh Final UMKM
| Senin, 22 September 2025 | 05:12 WIB

Risiko Moral Hazard Insentif PPh Final UMKM

Menilik manfaat dan mudarat perpa   njangan tarif PPh final 0,5% UMKM hingga 2029                   

Insentif Pajak Dorong Permintaan Ruko
| Senin, 22 September 2025 | 05:09 WIB

Insentif Pajak Dorong Permintaan Ruko

Secara keseluruhan, penjualan ruko tahun ini berjalan baik dengan tingkat minat konsumen yang tetap stabil

 Volume Impor BBM SPBU Swasta Bisa Menanjak
| Senin, 22 September 2025 | 05:05 WIB

Volume Impor BBM SPBU Swasta Bisa Menanjak

YLKI meminta pemerintah memastikan hak konsumen terkait tata niaga BBM, sehingga tidak terjadi kelangkaan di SPBU swasta

INDEKS BERITA