Memborong Partai Politik

Kamis, 15 Agustus 2024 | 06:38 WIB
Memborong Partai Politik
[ILUSTRASI. ILUSTRASI OPINI - Ekonomi Indonesia Paska Pilkada]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran kotak kosong sebagai entitas politik dalam perhelatan demokrasi di tingkat lokal, tampaknya tak lagi sebatas fenomena alamiah politik biasa. Kotak kosong sudah menjadi cara jitu yang direkayasa partai politik untuk mendulang kemenangan dengan cepat. Bagaimana tidak, kotak kosong selalu mengalami peningkatan dalam setiap momentum pilkada. 

Sejak pilkada 2015, kotak kosong ada di tiga daerah, pilkada 2017 meningkat menjadi 9 daerah, dan 16 daerah pada pilkada 2018, dan terakhir 25 daerah pada pilkada 2020 (Kompas 6 Mei 2024). Kotak kosong pernah berkuasa dan memenangkan pertarungan pilkada tahun 2018 dalam pemilihan walikota Makassar. Sebuah daerah dipimpin oleh kotak kosong sangat mustahil akan bertambah maju karena kotak kosong tidak memiliki visi, misi dan agenda serta program strategis dalam membangun daerah. Tidak bisa diajak berdialog dan berdiskusi tentang bagaimana memajukan daerah. Ia adalah benda mati yang diperkenalkan oleh hukum dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pendapatan Industri Gim Melampaui Streaming dan Box Office, Prospeknya Makin Asyik
| Kamis, 12 September 2024 | 22:51 WIB

Pendapatan Industri Gim Melampaui Streaming dan Box Office, Prospeknya Makin Asyik

Pasal gim video global mencatatkan pendapatan senilai US$ 196 miliar di tahun 2023. 

China Kembali Negosiasi dengan Uni Eropa Terkait Bea Masuk Kendaraan Listrik
| Kamis, 12 September 2024 | 15:40 WIB

China Kembali Negosiasi dengan Uni Eropa Terkait Bea Masuk Kendaraan Listrik

Uni Eropa mengusulkan tarif akhir kendaraan listrik China sebesar 35,3%, di atas bea masuk impor mobil standar 10%.

Dicegat Saat Hendak ke Luar Negeri, Ini Awal Mula Bos Texmaco Terjerat Utang Negara
| Kamis, 12 September 2024 | 11:05 WIB

Dicegat Saat Hendak ke Luar Negeri, Ini Awal Mula Bos Texmaco Terjerat Utang Negara

Marimutu Sinivasan tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaian kewajibannya kepada negara.

Banyak Faktor Pendukung, Simak Prospek Pasar Obligasi di Sisa 2024 dan Sepanjang 2025
| Kamis, 12 September 2024 | 10:05 WIB

Banyak Faktor Pendukung, Simak Prospek Pasar Obligasi di Sisa 2024 dan Sepanjang 2025

Imbal hasil obligasi Indonesia lebih menarrik dibanding banyak negara lain.

Beralih ke Pendanaan Hijau, ADRO Lepas Aset Batubara Termal Senilai US$ 2,63 Miliar
| Kamis, 12 September 2024 | 08:19 WIB

Beralih ke Pendanaan Hijau, ADRO Lepas Aset Batubara Termal Senilai US$ 2,63 Miliar

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan melepas PT Adaro Andalan Indonesia yang bernilai US$ 2,63 miliar.

Saat Dolar AS Melemah, Prospek Valuta Utama Belum Pasti
| Kamis, 12 September 2024 | 08:16 WIB

Saat Dolar AS Melemah, Prospek Valuta Utama Belum Pasti

Ekspektasi pemangkasan suku bunga global yang semakin kuat membuat dolar Amerika Serikat (AS) melemah 

Prospek Energi Mega Persada (ENRG) Terangkat oleh Akuisisi Aset
| Kamis, 12 September 2024 | 08:14 WIB

Prospek Energi Mega Persada (ENRG) Terangkat oleh Akuisisi Aset

Menakar prospek kinerja PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di tengah fluktuasi harga komoditas

Prospek Obligasi Tanah Air Terangkat Dana Asing
| Kamis, 12 September 2024 | 08:11 WIB

Prospek Obligasi Tanah Air Terangkat Dana Asing

Prospek pasar obligasi di sisa tahun 2024 dan tahun 2025 mendatang akan positif. 

Udang, Ekologi & Cuan
| Kamis, 12 September 2024 | 08:05 WIB

Udang, Ekologi & Cuan

Industri udang dalam negeri perlu mendapat perhatian pemerintah.

ASSA Menyerap Capex Rp 577,6 Miliar
| Kamis, 12 September 2024 | 08:00 WIB

ASSA Menyerap Capex Rp 577,6 Miliar

Mayoritas capex digunakan untuk peremajaan dan pembelian unit kendaraan baru untuk mendukung layanan bisnis rental.

INDEKS BERITA

Terpopuler