Memilah Calon Emiten Menarik Jelang IPO Pekan Ini

Rabu, 06 Juli 2022 | 07:00 WIB
Memilah Calon Emiten  Menarik Jelang IPO Pekan Ini
[]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan initial public offering (IPO) semakin ramai. Tiga calon emiten sudah memasuki masa penawaran umum atau offering. Satu perusahaan sudah menutup masa penawaran umum dan bersiap IPO.

Satu emiten yang siap IPO yaitu PT Saraswanti Indoland Developement, yang listing besok, Kamis (7/7), dengan kode saham SWID. Tiga perusahaan yang masih dalam masa offering yaitu PT Arkora Hydro (ARKO), PT Cerestar Indonesia (TRGU), dan PT Chemstar Indonesia (CHEM). Ketiganya akan bersamaan listing, yaitu 8 Juli 2022.

Dalam masa penawaran, ARKO menetapkan harga IPO di Rp 300, TRGU di harga Rp 210 per saham, CHEM mematok harga IPO di Rp 150. Sementara, SWID memasang harga di Rp 200 per saham.

Analis Kanaka Hita Solvera, Raditya Pradana menilai, dari prospeknya, secara umum semua calon emiten menarik untuk jangka panjang. Namun, dari semuanya, yang cukup menarik adalah CHEM lantaran dinilai masih undervalued atau lebih murah dari emiten-emiten di industrinya.

Dalam hitungan Raditya, CHEM yang merupakan produsen bahan kimia ini memiliki price to earning ratio (PER) sebesar 26,22 kali dengan asumsi penawaran harga Rp 150-Rp 199. Sementara itu, PER industrinya mencapai 152,26 kali.

Sementara itu, beberapa saham lain dianggap cukup mahal atau overvalued. Misalnya, ARKO dengan PER 13,3 kali dibanding industri 8,59 kali. "Akhir-akhir ini, depresiasi rupiah terhadap dollar AS juga berpotensi membebani kinerja ARKO. Secara umum, kegiatan bisnis utamanya sangat futureable," kata Raditya, Selasa (7/5).

Calon emiten lain yang dinilai mahal yaitu TRGU dengan PER 62,2, sementara  rata-rata PER industri 21,49 kali. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus bilang, beberapa emiten menarik jika dilihat dari prospek sektoral.

Misalnya, secara sektor, Arkora Hydro menarik karena masih jarang emiten yang bergerak di sektor energi terbarukan. "Secara prospek, bisnis ARKO masih terbuka lebar apalagi gencar melakukan transformasi bisnis dari konvensional menjadi energi terbarukan atau ESG (environment, social, governance)," jelas Nico, Selasa (5/7).

Cerestar Indonesia juga menarik karena bergerak di industri pengolahan gandum. Demikian juga dengan Saraswanti karena mengklaim mengantongi pendapatan berulang yang solid, yakni Rp 44,4 miliar di semester I-2022.

Nico mengingatkan, sebelum memilih saham IPO, imvestor perlu mencermati sektor dan fundamentalnya. Hal ini menjadi penting agar investor bisa mengukur prospek perusahaan ke depan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)
| Senin, 21 April 2025 | 08:41 WIB

Profit 35,78% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik (21 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 April 2025) 1 gram Rp 1.980.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,78% jika menjual hari ini.

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI
| Senin, 21 April 2025 | 07:20 WIB

Mayoritas Indeks Saham ASEAN Menghijau di 14-17 April 2025, IHSG Hanya di Bawah STI

Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlangsung di saat investor asing masih rajin melakukan aksi jual.

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026
| Senin, 21 April 2025 | 07:10 WIB

Izin Belum Juga Diterbitkan, Pembangunan Stasiun LNG CGAS Baru Rampung Desember 2026

Dana hasil initial public offering (IPO) PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) masih tersisa sebanyak Rp 100,55 miliar.

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)
| Senin, 21 April 2025 | 07:06 WIB

Sentimen Negosiasi Dengan AS Membayangi Gerak IHSG Hari Ini, Senin (21/4)

Harga minyak mentah juga melanjutkan tren penguatan, setelah AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi
| Senin, 21 April 2025 | 07:01 WIB

Atur Uang Makin Mudah Lewat Aplikasi

Populasi usia muda melek digital memberi prospek cerah terhadap platform digital pengelola keuangan.

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump
| Senin, 21 April 2025 | 07:00 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menanti Perkembangan Tarif Trump

Rupiah di pasar spot turun tipis 0,26% per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (18/4) ke Rp 16.877 per dolar AS secara harian.

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Di Tengah Ketidakpastian, Sukuk Ritel Seri 22 Siap Meluncur

Prospek imbal hasil SR022 yang akan ditawarkan bergantung pada kondisi yield di pasar dan tenor yang ditawarkan. 

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 21 April 2025 | 06:57 WIB

Net Sell Rp 13,9 T Membayangi IHSG di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada Kamis (17/4) net sell tercatat Rp 679,86 miliar. Total net sell selama lima hari terakhir mencapai Rp 13,9 triliun.

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin
| Senin, 21 April 2025 | 06:56 WIB

Gempuran Aturan Jaga Kesehatan Tekfin

Demi menjaga kesehatan bisnis pinjaman daring dari kredit bermasalah, OJK menerbitkan sederet aturan.

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat
| Senin, 21 April 2025 | 06:51 WIB

Pemain Berkurang, Persaingan Sektor Telekomunikasi Kian Ketat

Di tengah pelemahan daya beli konsumen, kemunculan XLSmart menyebabkan persaingan harga industri telekomunikasi makin sengit

INDEKS BERITA

Terpopuler