KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS berpeluang memperbesar kerja sama bisnis, terutama dengan China. Terlebih, selama ini Tiongkok merupakan mitra utama Indonesia, tak hanya dalam hal perdagangan, tetapi juga investasi.
Menilik data 10 tahun terakhir, nilai investasi langsung (foreign direct investment/FDI) asal China di Indonesia naik signifikan. Pada 2015, investasi China hanya US$ 628,3 juta. Di tahun berikutnya, realisasi FDI melonjak tajam menjadi US$ 2,67 miliar. Kenaikan signifikan FDI Tiongkok juga pernah terjadi pada 2022, yang saat itu sebesar US$ 8,23 juta dibanding tahun sebelumnya US$ 3,16 juta. Adapun periode Januari-September 2024, realisasi FDI China mencapai US$ 7,44 miliar. China masuk urutan ketiga FDI terbesar di RI setelah Singapura dan Hong Kong.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.