Memulai Hidup Baru Bersama Corona

Selasa, 14 September 2021 | 05:20 WIB
Memulai Hidup Baru Bersama Corona
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 (Corona) telah berlangsung lebih dari 1,5 tahun. Selama itu pula, pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat maupun pembatasan kegiatan perekonomian diterapkan.

Lebih 1,5 tahun menghadapi pandemi corona dan dalam pembatasan, letih dan jenuh sudah pasti. Kerugian ekonomi juga sangat besar karena banyak sektor usaha yang terpukul dan sampai gulung tikar.

Pengangguran dan kemiskinan meningkat. Anggaran pemerintah juga banyak tersedot untuk penanganan pandemi dan perlindungan sosial.

Baca Juga: UPDATE Corona di Jakarta, Senin (13/9) positif 187, sembuh 453, meninggal 6

Pendidikan juga kehilangan karakternya karena pandemi Covid-19 membuat aktivitas belajar sekolah harus dilakukan di rumah. Dan masih banyak lagi kebiasaan berubah total selama pandemi.

Sementara, sulit memprediksi sampai kapan pandemi ini akan terhenti. Dengan kata lain, Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat karena terus bermutasi dan menciptakan varian baru. Vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan juga belum sampai tahap kekebalan kelompok atau herd immunity.

Barangkali itu sebabnya, pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk mulai belajar hidup bersama Covid-19. Pemerintah ingin kasus Covid-19 tidak lagi dianggap sebagai pandemi tapi sebagai endemi sehingga cepat atau lambat masyarakat harus belajar hidup bersama Covid-19.

Baca Juga: PPKM Level diperpanjang, ini daftar pelonggaran dan pengetatan pembatasan terbaru

Beberapa negara juga sudah menyiapkan skenario hidup normal bersama Covid-19 ini. Tetangga kita Singapura misalnya, juga akan memperlakukan Covid-19 layaknya penyakit endemi lainnya dan telah menyiapkan peta jalan untuk transisi ke era new normal.

Nah, peta jalan yang jelas ini yang perlu disiapkan matang pemerintah sebelum melakukan transisi dari pandemi ke endemi. Pertama, jelas penegakan protokol kesehatan tetap harus menjadi bagian penting. Karena itu, harus ada instrumen yang bisa menjamin protokol kesehatan bisa disiplin dijalankan.

Baca Juga: Pemerintah waspadai tiga varian baru Covid-19, pintu masuk negara diperkuat

Kedua, perlu dipersiapkan lebih matang protokol penanganan andai suatu saat kasus Covid-19 meledak lagi agar kita tidak kelabakan. Ini menyangkut penguatan sistem kesehatan, termasuk fleksibilitas penggunaan anggaran bila tiba-tiba wabah melonjak.

Ketiga, harus dipastikan bahwa vaksinasi Covid-19 telah memenuhi persyaratan kekebalan kelompok.

Vaksinasi dan protokol kesehatan adalah kunci penting pengendalian Covid-19. Dan pengendalian Covid-19 adalah prasyarat utama untuk bisa hidup bersama Covid-19.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk
| Minggu, 23 November 2025 | 06:10 WIB

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk

Secara global, nilai pasar industri audiobook terus meningkat. Pengembang aplikasi lokal belum ada yang fokus menghadirkan platform buku audio. 

INDEKS BERITA

Terpopuler