Memulihkan Koperasi

Rabu, 16 Juli 2025 | 06:09 WIB
Memulihkan Koperasi
[ILUSTRASI. TAJUK - Khomarul Hidayat]
Khomarul Hidayat | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap tanggal 12 Juli, kita memperingati Hari Koperasi. Tahun ini, sudah 78 tahun koperasi menapaki sejarah Indonesia.

Meski memiliki sejarah panjang, koperasi masih dipandang sebelah mata. Alhasil, sebagai lembaga keuangan mikro, koperasi dalam perkembangannya belum sepesat dan kalah dari lembaga keuangan lain yang jauh lebih modern.

Padahal, koperasi diharapkan menjadi sokoguru perekonomian seperti yang dicita-citakan para pendiri koperasi 78 tahun silam. 

Jumlah koperasi memang banyak, tapi jangkauan dan penyebarannya masih belum sepadan dengan jumlah penduduk Indonesia yang kini sebanyak 270 juta jiwa. 

Data terakhir yang dicatat Kementerian koperasi dan UKM, per 31 Desember 2023, terdapat 130.119 koperasi aktif dengan total jumlah anggota 28.984.292 orang. Sedangkan total aset mencapai Rp 275,06 triliun.

Begitu pentingnya peran koperasi, lembaga ini mendapat tempat spesial di sistem perekonomian Indonesia. Penjelasan Pasal 33 UUD 1945 menempatkan koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional maupun sebagai bagian integral tata perekonomian nasional.

Koperasi dianggap sebagai bentuk usaha yang pas dari penjabaran pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang bunyinya: "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan."

Bahkan, sampai ada kementerian yang khusus mengurusi koperasi. Tentu harapannya, koperasi bisa berkembang menjadi lembaga yang berperan penting dalam ekonomi kerakyatan.

Namun upaya itu cukup berat. Apalagi, beberapa waktu lalu bermunculan kasus gagal koperasi setelah menyedot triliunan dana masyarakat secara ilegal yang membuat citra koperasi pun ikut tercoreng. 

Di tengah upaya koperasi memulihkan kepercayaan masyarakat, pemerintah menggagas pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Targetnya tanggal 21 Juli nanti, peluncuran koperasi ini dilakukan.

Pembentukan Koperasi Merah Putih ini menuai kritik lantaran dianggap menyalahi prinsip dasar pendirian koperasi adalah gotong royong dan dikembangkan dari bawah, bukan dibentuk sendiri dan dimodali pemerintah.

Nanti waktu yang akan membuktikan, apakah koperasi bentukan pemerintah ini bisa menjadi sokoguru ekonomi masyarakat atau ada agenda lain yang malah mendegradasi nilai-nilai luhur koperasi.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Harga Emas Masih Perkasa Saham Emiten Produsen Emas Kian Memesona, Ini Pilihannya
| Kamis, 25 September 2025 | 11:24 WIB

Harga Emas Masih Perkasa Saham Emiten Produsen Emas Kian Memesona, Ini Pilihannya

Harga emas berpotensi menuju target di US$ 4.000 per ons troi didukung oleh sejumlah sentimen positif.

Kawasan Asia Tenggara Kini Menjadi Hidden Gem Bagi Rantai Pasok Global
| Kamis, 25 September 2025 | 11:17 WIB

Kawasan Asia Tenggara Kini Menjadi Hidden Gem Bagi Rantai Pasok Global

Dari enam kawasan yang dianggap memiliki peran penting bagi rantai pasok global saat ini, dua di antaranya ada di Asia Tenggara

Ada Transaksi Jumbo Rp 2,05 Triliun, Glencore Masuk Jadi Investor 7,19% Saham NCKL
| Kamis, 25 September 2025 | 10:56 WIB

Ada Transaksi Jumbo Rp 2,05 Triliun, Glencore Masuk Jadi Investor 7,19% Saham NCKL

Harga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) kian menanjak seiring munculnya nama Glencore di jajaran pemegang saham.

Harga Saham BUMI dan DEWA Terbang Diterpa Kabar Penjualan Saham oleh CIC
| Kamis, 25 September 2025 | 10:21 WIB

Harga Saham BUMI dan DEWA Terbang Diterpa Kabar Penjualan Saham oleh CIC

Di balik kenaikan harga saham BUMI dan DEWA, muncul rumor adanya rencana penjualan saham salah satu pemegang saham BUMI kepada Grup Salim.

Produksi Minyak Naik Bikin Pergerakan Saham ENRG kian Menarik
| Kamis, 25 September 2025 | 10:00 WIB

Produksi Minyak Naik Bikin Pergerakan Saham ENRG kian Menarik

PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Riau telah menyelesaikan pengeboran sumur minyak Kayuara-20 di Blok Kampar.

Korban Peretasan Akun Sekuritas dan Pembobolan RDN Makin Banyak Buka Suara
| Kamis, 25 September 2025 | 09:11 WIB

Korban Peretasan Akun Sekuritas dan Pembobolan RDN Makin Banyak Buka Suara

Sejauh ini Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal baru mengeluarkan himbauan dan surat edaran bersama.

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti
| Kamis, 25 September 2025 | 08:16 WIB

Rajin Akuisisi, Petrosea (PTRO) Membidik Pertumbuhan di Luar Bisnis Inti

Strategi PT Petrosea Tbk (PTRO)  saat ini adalah mendiversifikasi revenue stream dan mengurangi ketergantungan pada bisnis batubara.

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok
| Kamis, 25 September 2025 | 07:05 WIB

Melihat Prospek Emiten Rokok dari Kebijakan Tarif Cukai Rokok

Sinyal positif yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan tarif cukai tersebut, sempat membuat beberapa saham emiten rokok melambung.

Arah IHSG Hari Ini, Kamis (25/9) Menanti Berbagai Data
| Kamis, 25 September 2025 | 07:00 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Kamis (25/9) Menanti Berbagai Data

Pengesahan UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 bisa menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG jangka pendek.

Geber Ekspansi, ACES Buka 14 Gerai Baru Sampai Agustus
| Kamis, 25 September 2025 | 06:49 WIB

Geber Ekspansi, ACES Buka 14 Gerai Baru Sampai Agustus

Sepanjang tujuh bulan pertama 2025, ACES mencatat same store sales growth -2,9% YoY, jauh di bawah target yang memproyeksikan tumbuh positif 1%.

INDEKS BERITA

Terpopuler