Menangkap Kakap

Minggu, 25 Mei 2025 | 06:19 WIB
Menangkap Kakap
[]
Ahmad Febrian | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.
Begitulah perkataan terkenal Soekarno, presiden pertama di Indonesia. Terlepas dari kontroversi Bung Karno, kata-kata tersebut bisa menjadi pemantik semangat. Tentu tak sekadar kata-kata, perlu ada usaha keras dan tak bisa instan.

Nah, begitu juga upaya Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi bursa saham di Indonesia berkualitas, perlu upaya lebih keras. Jangan cuma memperbanyak emiten alias kuantitas, tapi lebih memperbaiki kualitas. 

Efek memperbanyak kuantitas itu sudah terasa. Bobot saham Indonesia di indeks global seperti, Morgan Stanley Capital International (MSCI) Index terus menyusut. Tak sebanding dengan semakin banyaknya jumlah emiten. 

Ambil contoh, sekitar tahun 2010–2011, bobot saham Indonesia di MSCI Asia ex-Japan menyentuh 5%. Sementara di tahun 2025 ini, bobot saham Indonesia di MSCI Asia ex-Japan berada di kisaran 1%. 

Padahal, di akhir tahun 2010 jumlah emiten di BEI hanya mencapai 398 perusahaan tercatat. Sedangkan hingga Mei 2025 ini, jumlah emiten di BEI mencapai 960 perusahaan. 

Kepada Kontan, Pengamat Pasar Modal, Kartika Sutandi menyampaikan, penyedia indeks global, seperti MSCI maupun FTSE tidak melihat seberapa banyak perusahaan yang tercatat di BEI. 

Menurutnya, MSCI tidak akan melihat saham yang kecil karena tidak bisa ditransaksikan. BEI seharusnya mengusahakan grup konglomerat besar seperti Wings dan ABC untuk initial public offering (IPO). Atau bisa juga Rekso Group (Sosro) dan Wilmar.

Syukurlah, BEI mulai aktif menjemput bola. Membidik beberapa konglomerat agar melepas saham mereka ke publik. 

BEI melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai grup usaha lintas sektor yang belum menggunakan pasar modal sebagai sumber pendanaan, hingga perusahaan yang telah IPO untuk menggali pengalaman dan masukan. 

Kepada Kontan, Orang Tua Group mengatakan, tak menutup kemungkinan peluang IPO.  Hanya saja masih tahap persiapan dengan waktu yang belum dapat dipastikan. IPO perusahaan kakap diharapkan bisa membuat pasar saham lebih bergairah. "Underwriter harus kuat dan roadshow harus berhasil. Investor lokal sudah kehabisan duit," kata seorang analis kepada saya.

Selanjutnya: Sell America

Bagikan

Berita Terbaru

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:15 WIB

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja

Tak sedikit pensiunan yang seharusnya menikmati masa tua, masih harus berjuang melunasi utang. Simak saran dari perencana keuangan!

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:06 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (25 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 08:15 WIB

Bitcoin Tembus All Time High, Tetap Waspada Berbalik Arah

Bitcoin unjuk gigi dengan mengukir all time high, dan altcoins mencoba mengekor jejaknya. Bisa bertahan sampai akhir tahun?

Menangkap Kakap
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:19 WIB

Menangkap Kakap

Otoritas BEI mulai aktif menjemput bola, membidik beberapa konglomerat agar melepas saham mereka ke publik.

Sell America
| Minggu, 25 Mei 2025 | 06:05 WIB

Sell America

​Usai peringkat kredit AS dipangkas, indeks bursa utama Wall Street merosot, imbal hasil atau yield US Treasury naik dan indeks dolar AS menukik. 

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:45 WIB

WOOD Mengintip Peluang Cetak Uang dari Hasil Pengelolaan Hutan

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang memiliki konsesi hutan bersiap berkecimpung di bisnis karbon. Apa saja tantangannya?

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang
| Minggu, 25 Mei 2025 | 05:05 WIB

Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang

Penggemar komik khas Jepang atau anime, tak lagi hanya sekadar membaca anime saja. Lewat komunitas, mereka juga berkolab

Surplus Anggaran Pembangunan
| Minggu, 25 Mei 2025 | 04:34 WIB

Surplus Anggaran Pembangunan

Ketika APBN tidak lagi defisit, tentu peluang pemerintah untuk membiayai program-program pembangunan menjadi lebih fleksibel.

Iklim Kemarau Basah Membuat Petani Buah Gelisah
| Minggu, 25 Mei 2025 | 04:00 WIB

Iklim Kemarau Basah Membuat Petani Buah Gelisah

Fenomena iklim kemarau basah membuat produksi buah berikut dengan kualitas rasa buah-buahan jadi menurun. Bagaimana solusinya?

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (24 Mei 2025)
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 08:48 WIB

Profit 33,89% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (24 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (24 Mei 2025) 1 gram Rp 1.930.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,89% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler