Pasar keuangan Amerika Serikat (AS) kembali dibuat kalang kabut saat Moodys memutuskan menurunkan peringkat utang Amerika Serikat (AS) pada Jumat silam (16/5). Keputusan Moodys itu bikin investor cemas dengan prospek ekonomi dan risiko fiskal AS. Sehingga mendatangkan kembali tekanan jual di Wall Street.
Usai peringkat kredit AS dipangkas, indeks bursa utama Wall Street merosot, imbal hasil atau yield US Treasury naik dan indeks dolar AS menukik. Semua itu menggambarkan kekhawatiran dan tekanan cukup kuat di pasar keuangan Amerika. Walau tak sedahsyat saat Presiden Donald Trump meluncurkan kebijakan tarif impor tinggi ke semua negara, April lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan