Menanti Cuan Dua Proyek Capri Nusa Satu Properti (CPRI)

Selasa, 02 Juli 2019 | 01:53 WIB
Menanti Cuan Dua Proyek Capri Nusa Satu Properti (CPRI)
[]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Misi utama PT Capri Nusa Satu Properti Tbk tahun ini hingga tahun depan adalah mengerjakan proyek di Nusa Penida, Bali dan Jatiwaringin, Jakarta Timur. Pengembang properti tersebut berharap kedua proyek bisa mendatangkan pendapatan mulai tahun 2020 dan menutupi kerugian Rp 45,8 miliar di tahun lalu​.

Proyek Nusa Penida berupa resort 30 kamar dan beach club di pinggir Pantai Atuh dengan biaya investasi sekitar Rp 42,7 miliar. Saat ini, Capri Nusa dalam tahap belanja lahan senilai Rp 1 miliar melalui kontraktor. Total area proyek yang akan mereka kembangkan 4 hektare (ha).

Capri Nusa menargetkan izin pembangunan proyek Nusa Penida keluar pada semester II 2019 ini. Kalau rencana berjalan mulus, perusahaan berkode saham CPRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut akan mengejar pembangunan 10-15 unit kamar dan beach club pada tahap awal. Target operasionalnya pada kuartal I 2020.

Capri Nusa sengaja mendahulukan pembangunan beach club karena potensi pendapatannya lebih menjanjikan ketimbang resort. Jumlah kunjungan wisatawan ke Bali dan Nusa Penida pada akhir pekan mencapai 9.000-10.000 orang. Sementara pada hari biasa 4.000-5.000 orang. Untuk debut perdana operasional beach club, mereka hanya menargetkan 500 pengunjung.

Selanjutnya, Capri Nusa berniat melanjutkan pengembangan proyek hotel bintang 3 sampai bintang 4 dengan tarif menginap Rp 400.000-800.000 per malam. "Kalau untuk di bagian tebing yang mengarah ke Pantai Atuh, kami sasar untuk kalangan high end dengan tarif per malam Rp 3 juta-Rp 4 juta," ujar Jensen Subakti, Direktur Utama PT Capri Nusa Satu Properti Tbk saat ditemui Senin, (1/7).

Kalau proyek Nusa Penida masih berupa cetak biru, proyek di Jatiwaringin sudah sampai tahap pembangunan 80%. Capri Nusa membangun menara perkantoran dan convention hall dengan biaya investasi Rp 31 miliar.

Sejatinya, Capri Nusa sudah mulai menyewakan sejumlah unit kantor dan convention hall yang sudah selesai dibangun. Tarif sewa unit kantor Rp 200.000 per meter persegi. Bahkan proyek Jatiwaringin menjadi penyumbang pendapatan utama mereka pada tahun lalu hingga sebesar Rp 2,25 miliar.

Convention hall di Jatiwaringin biasa tersewa penuh untuk hajatan pernikahan pada hari Jumat hingga Minggu. Adapun jenis penyewaan pada tengah pekan berupa rapat pegawai pemerintah, wisuda sekolah hingga acara keluarga. "Kebetulan lokasi convention center kami berdekatan dengan lima universitas," tutur Jensen.

Asal tahu, nilai investasi proyek Nusa Penida dan Jatiwaringin berasal dari dana perolehan initial public offering (IPO) sebesar Rp 85,4 miliar pada 11 April 2019 lalu. Penyerapan dana hingga semester I mencapai 60%.

Capri Nusa berencana untuk menambah dana belanja modal sebesar Rp 100 miliar. Caranya dengan mencari dana pihak ketiga dan meminta suntikan modal pemegang saham. Target pendapatan tahun ini Rp 5 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global
| Rabu, 02 April 2025 | 13:00 WIB

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global

Kontributor pendapatan masih didominasi dari ekspor pihak ketiga senilai US$1,76 miliar, denan ekspor berelasi menyumbang US$ 42,11 juta.

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia
| Rabu, 02 April 2025 | 11:00 WIB

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia

Penggunaan DME di Indonesia pada 2023 masih didominasi untuk kebutuhan aerosol propellant dengan pangsa pasar mencapai 24%.

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump
| Rabu, 02 April 2025 | 10:30 WIB

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump

Produsen mobil termasuk General Motors Co. dan Hyundai Motor Co. melaporkan kenaikan penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) 

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok

Permintaan safe haven yang semakin tinggi seiring ketidakpastian ekonomi di tengah tarif Trump membuat harga emas terus menanjak. 

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian

Pihak korban yang diwakili oleh Onny menuntut agar penyelesaian kasus Net89 tetap diselesaikan menggunakan pendekatan restorative justice (RJ).

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)
| Rabu, 02 April 2025 | 08:33 WIB

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)

Harga emas Antam (2 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.819.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,04% jika menjual hari ini.

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 02 April 2025 | 08:14 WIB

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025, berpotensi berada di bawah angka 5% year on year (yoy)

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya
| Rabu, 02 April 2025 | 08:00 WIB

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya

Pada segmen IPP Hidro dan Energi Terbarukan, di saat pendapatannya melonjak justru rugi bersihnya malah membengkak.

Inilah Saham-Saham Favorit Goldman Sach dan Fil Ltd di bursa IDX30
| Rabu, 02 April 2025 | 07:00 WIB

Inilah Saham-Saham Favorit Goldman Sach dan Fil Ltd di bursa IDX30

Goldman Sach mendekap saham BBCA sebanyak 885,66 juta pada 7 Maret 2025 dengan cost average basis di harga Rp 7.141 per saham.

Bursa Saham AS Lesu Mengawali Kuartal II 2025
| Rabu, 02 April 2025 | 06:00 WIB

Bursa Saham AS Lesu Mengawali Kuartal II 2025

Kekhawatiran kondisi ekonomi AS akibat kebijakan tarif AS yang diumumkan pada Rabu (2/4) membuat pasar kurang bergairah. 

INDEKS BERITA

Terpopuler