KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Global Financial Stability Report (GFSR) edisi April 2022 yang dirilis Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan bahwa perbankan di negara emerging tengah menghadapi risiko atas penempatan dana mereka di surat utang negara (sovereign debt).
Risiko ini dipicu kepemilikan bank atas surat utang negara (SUN) yang melonjak pesat selama pandemi Covid-19 dengan rata-rata menyumbang sekitar 20% dari total aset dan 200% dari modal regulasi bank.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan