Mencoba Ulet di Kala Pasar Asuransi Masih Mampet

Senin, 21 April 2025 | 05:40 WIB
Mencoba Ulet di Kala Pasar Asuransi Masih Mampet
[ILUSTRASI. Premi Asuransi Umum-Suasana kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (8/1/2025). KONTAN/Baihaki/8/1/2025]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum mencoba berkelit dari banyaknya tekanan yang mengadang pada tahun ini. Adaptasi terhadap perubahan pasar menjadi kunci agar tetap bisa memupuk premi.

Menurut Marketing Director PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) Linggawati Tok, pemangkasan anggaran pemerintah menjadi salah satu kendala yang dihadapi pada awal 2025. Utamanya, anggaran infrastruktur yang menjadi tantangan di lini asuransi konstruksi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 37,73% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (24 April 2025)
| Kamis, 24 April 2025 | 09:04 WIB

Profit 37,73% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (24 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (24 April 2025) 1 gram Rp 1.969.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 37,73% jika menjual hari ini.

Astra Graphia (ASGR) Merilis Dua Produk Printer Produksi Warna
| Kamis, 24 April 2025 | 08:20 WIB

Astra Graphia (ASGR) Merilis Dua Produk Printer Produksi Warna

Manajemen ASGR melihat kebutuhan akan printer produksi ini juga cukup tinggi seiring dengan perkembangan ekonomi kreatif.

Fokus Perluas Pasar Domestik, SCNP Bidik Pendapatan Rp 290,45 Miliar pada 2025
| Kamis, 24 April 2025 | 08:15 WIB

Fokus Perluas Pasar Domestik, SCNP Bidik Pendapatan Rp 290,45 Miliar pada 2025

Meski sedang dihantui ketidakpastian akibat perang dagang, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) tetap mengintip peluang ekspor.

LG Mundur, Proyek Baterai EV Tetap Berlanjut
| Kamis, 24 April 2025 | 07:50 WIB

LG Mundur, Proyek Baterai EV Tetap Berlanjut

LG tidak lagi melanjutkan keterlibatannya pada Joint Venture (JV) 1, 2, dan 3 dan telah digantikan oleh mitra strategis dari China, yaitu Huayou

Meski Belakangan Rebound, Banyak Investor Kakap di Saham MBMA yang Masih Belum Happy
| Kamis, 24 April 2025 | 07:45 WIB

Meski Belakangan Rebound, Banyak Investor Kakap di Saham MBMA yang Masih Belum Happy

Ada dua syarat yang minimal mesti dipenuhi untuk menopang pertumbuhan harga saham MBMA yang berkelanjutan.

Sejumlah Agenda Bisnis Ini Membuat Saham PANI Milik Aguan Berpeluang Terus Melaju
| Kamis, 24 April 2025 | 07:10 WIB

Sejumlah Agenda Bisnis Ini Membuat Saham PANI Milik Aguan Berpeluang Terus Melaju

Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mulai reli seiring kasus pagar laut Tangerang yang tak lagi jadi sorotan utama publik. 

Berharap IHSG Masih Ada Tenaga Untuk Menguat Terbatas
| Kamis, 24 April 2025 | 07:00 WIB

Berharap IHSG Masih Ada Tenaga Untuk Menguat Terbatas

Pasar mencerna hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), yang kembali menahan suku bunga acuan 5,75% 

Bayar Utang dan Cari Modal Kerja, Emiten Energi Ramai-Ramai Menerbitkan Obligasi
| Kamis, 24 April 2025 | 06:42 WIB

Bayar Utang dan Cari Modal Kerja, Emiten Energi Ramai-Ramai Menerbitkan Obligasi

Obligasi juga bisa jadi opsi pendanaan menarik di tengah risiko bisnis yang meningkat belakangan ini.

Kondisi Masih Buruk, Rupiah Masih Mode Tertekan
| Kamis, 24 April 2025 | 06:41 WIB

Kondisi Masih Buruk, Rupiah Masih Mode Tertekan

 Rupiah spot berada di posisi Rp 16.872 per dolar Amerika Serikat (AS) atau terkoreksi 0,07% secara harian pada perdagangan Rabu (23/4)

Memanfaatkan Pelemahan Dolar AS, Sejumlah Valas Bisa Dilirik
| Kamis, 24 April 2025 | 06:38 WIB

Memanfaatkan Pelemahan Dolar AS, Sejumlah Valas Bisa Dilirik

Pada Rabu (23/4) indeks dolar AS berada di posisi 99,1 setelah dua hari terakhir turun ke posisi 98. 

INDEKS BERITA

Terpopuler