KONTAN.CO.ID - Menjelang perhelatan politik akbar 2024, masalah etik pencalonan pasangan capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah membelah sikap politik rakyat Indonesia.
Satu pihak setuju karena mengedepankan perubahan, namun di sisi lain menyoal pentingnya urusan kepatutan dan kepantasan. Keputusan berani Koalisi Indonesia Maju (KIM) sungguh terlalu berisiko tinggi karena elit partai lupa mempertimbangkan faktor etik bernegara.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan