KONTAN.CO.ID - Menjelang perhelatan politik akbar 2024, masalah etik pencalonan pasangan capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah membelah sikap politik rakyat Indonesia.
Satu pihak setuju karena mengedepankan perubahan, namun di sisi lain menyoal pentingnya urusan kepatutan dan kepantasan. Keputusan berani Koalisi Indonesia Maju (KIM) sungguh terlalu berisiko tinggi karena elit partai lupa mempertimbangkan faktor etik bernegara.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.