Mendulang Berkah dari Indeks Syariah

Rabu, 20 Maret 2019 | 06:41 WIB
Mendulang Berkah dari Indeks Syariah
[]
Reporter: Ahmad Ghifari, Auriga Agustina | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks syariah Tanah Air cukup kompetitif di 2019. Ini terlihat dari pergerakan indeks syariah, seperti Jakarta Islamic Index (JII), JII70, dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

JII, indeks syariah pertama dan berisi 30 konstituen, mencatat penurunan 9,73% di tahun lalu. Bandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 2,54%.Tetapi, sepanjang tahun ini hingga kemarin (year to date), Indeks JII ini naik 3,06%. Sementara IHSG naik 4,61%.

Indeks serupa tetapi memasukkan 70 saham, JII70, mencatat kenaikan lebih tinggi yaitu 3,81% (ytd). Sedangkan ISSI yang 403 konstituen di dalamnya dipilih oleh Otoritas Jasa Keuangan, naik 4,31%.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, penguatan Indeks JII pekan lalu didorong laporan kinerja emiten. Konstituen di dalamnya seperti ANTM, INCO, dan TLKM bergerak naik.

Menurut dia, JII bisa menguat untuk jangka panjang ke level 808. Rekomendasi Nafan, beli ANTM dengan target harga (TP) Rp 1.235, INCO dengan TP Rp 4.100, dan TLKM dengan TP Rp 4.510. .

Analis Panin Sekuritas William Hartanto bilang, kenaikan atau penurunan indeks syariah bisa menimbulkan spread besar dengan IHSG karena karakteristiknya di bidang perdagangan tertentu.

Tetapi, prospek kinerja indeks syariah tahun ini akan bagus karena industri syariah sedang bertumbuh. Ada potensi, saham-saham di indeks ini kian diminati investor.

Analis Trimegah Rovandi melihat, indeks syariah masih menarik karena kapitalisasinya masih kecil. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap saham syariah juga meningkat, terutama sejak kasus divestasi saham DLTA oleh Pemprov DKI muncul.

Senada, Analis Jasa Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, prospek indeks Islamic menarik untuk dicermati karena saham yang masuk ke daftar indeks tersebut mempunyai kinerja yang baik dan utang tergolong sehat. Salah satunya, total utang berbasis bunga tidak boleh melebihi 45% total aset.

Bagikan

Berita Terbaru

Kelak Smelter HPAL Tuntas, Pendapatan dan Laba HRUM Tahun 2026 Diprediksi Melonjak
| Rabu, 03 September 2025 | 14:00 WIB

Kelak Smelter HPAL Tuntas, Pendapatan dan Laba HRUM Tahun 2026 Diprediksi Melonjak

Proyek HPAL HRUM yang berlokasi di Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara ini pembangunannya sudah 85% hingga Juni 2025.

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian
| Rabu, 03 September 2025 | 12:00 WIB

Tebar Aneka Kolaborasi di Bisnis Emas, Aksi Hartadinata (HRTA) Mencuri Perhatian

Pada 28 Agustus 2025, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menandatangani perjanjian kerja sama jual beli logam mulia dengan PT Sumbawa Jutaraya.

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya
| Rabu, 03 September 2025 | 11:00 WIB

YUPI Membagikan Dividen Rp 1,6 Triliun yang Separuhnya dari Utang, Simak Risikonya

PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) telah menyepakati total jumlah pinjaman pada Bank DBS Indonesia senilai Rp 1,79 triliun.

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis
| Rabu, 03 September 2025 | 10:00 WIB

Di Balik Lonjakan Saham TEBE, Tangan Kanan Haji Isam Jadi Dirut Hingga Perluas bisnis

Pada 8 Agustus manajemen TEBE mengumumkan adanya perjanjian konsesi antara anak usahanya dengan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.

Tambahan Produksi Corridor Jadi Bensin Baru, Saham MEDC Diproyeksi Menguat
| Rabu, 03 September 2025 | 08:30 WIB

Tambahan Produksi Corridor Jadi Bensin Baru, Saham MEDC Diproyeksi Menguat

Akuisisi tambahan 24% participating interest di blok Corridor berpotensi menambah EBITDA sekitar US$ 190 juta per tahun.

Baru Rilis Kinerja Semester I-2025 tapi ANTM Paling Oke Dibanding Emiten MIND Lainnya
| Rabu, 03 September 2025 | 08:15 WIB

Baru Rilis Kinerja Semester I-2025 tapi ANTM Paling Oke Dibanding Emiten MIND Lainnya

Harga komoditas tambang menjadi penentu utama kinerja keuangan dan saham emiten yang dimiliki MIND ID.

Kinerja Bank Jago Hingga Juli 2025 Masih Apik, Saham ARTO Dinilai Makin Menarik
| Rabu, 03 September 2025 | 07:52 WIB

Kinerja Bank Jago Hingga Juli 2025 Masih Apik, Saham ARTO Dinilai Makin Menarik

Sejumlah analis masih memberikan rekomendasi beli saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), baik secara fundamental maupun teknikal99 

Setelah Lepas dari PKPU, WICO akan Tutup Operasional Bisnis Distribusi Consumer Goods
| Rabu, 03 September 2025 | 07:34 WIB

Setelah Lepas dari PKPU, WICO akan Tutup Operasional Bisnis Distribusi Consumer Goods

PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) mengaku akan fokus ke bisnis distribusi produk kesehatan.

Prospek Emiten Emas Mengekor Rekor Harga Komoditas Emas
| Rabu, 03 September 2025 | 07:24 WIB

Prospek Emiten Emas Mengekor Rekor Harga Komoditas Emas

Harga saham emiten emas turut melonjak saat harga komoditas emas menyentuh rekor tertinggi, Selasa (2/9).

PANI Rights Issue Lagi, Sebagian Dana akan Masuk ke Kantong Grup Salim & Agung Sedayu
| Rabu, 03 September 2025 | 07:21 WIB

PANI Rights Issue Lagi, Sebagian Dana akan Masuk ke Kantong Grup Salim & Agung Sedayu

Sejak IPO di BEI, PANI sudah pernah melakukan dua kali private placement dan dua kali rights issue

INDEKS BERITA

Terpopuler