ILUSTRASI. Kolaborasi Coca-Cola, Grab dan Mahija dalam program Daur Ulang Botol Plastik 'Recycle Me'.
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri
Perubahan iklim yang cukup drastis beberapa tahun terakhir mulai mendorong pelaku usaha menerapkan prinsip keberlanjutan dalam bisnisnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah, menerapkan ekonomi sirkular dalam operasional bisnisnya.
Ekonomi sirkular banyak dipahami sebagai upaya mendapatkan nilai maksimal dari suatu sumber daya. Bagaimana material atau sumber daya tersebut bisa digunakan selama mungkin. Kesadaran ini pula yang mendasari Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia menerapkannya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.