Mengamankan Aset, Volume Transaksi USDT Paling Ramai

Sabtu, 11 September 2021 | 05:10 WIB
Mengamankan Aset, Volume Transaksi USDT Paling Ramai
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. USD Tether (USDT) menjadi aset kripto yang paling banyak ditransaksikan dalam sepekan terakhir. Merujuk data Coinmarketcap, USDT menjadi aset kripto dengan volume tertinggi. Pada Jumat (10/9) per 18.00 WIB USDT ditransaksikan sebanyak US$ 91,71 miliar. Kondisi sama juga dialami di broker lokal. Merujuk data Indodax, USDT ditransaksikan sekitar Rp 142,9 miliar. 

CEO Digitalexchange.id Duwi Sudarto Putra menyebutkan bahwa  secara historis aksi jual pada aset bitcoin akan mempengaruhi USDT. Ini karena banyak trader yang mengalihkan dana ke stable coin seperti USDT. 

Trader berharap asetnya tidak ikut turun, dan membeli lagi ketika sudah mencapai harga rendah. Jadi banyak yang menjual BTC untuk dialihkan ke USDT. Jika sudah ada kenaikan mereka kembali membeli bitcoin. 

Baca Juga: USDT jadi salah satu aset kripto yang paling banyak diperdagangkan belakangan ini

Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, USDT semakin ramai diperdagangkan karena USDT dapat digunakan di berbagai platform yang mendukung blockchain, seperti staking, DeFi atau bahkan yang paling baru NFT. "USDT sudah menjadi aset kripto favorit untuk mendukung kegiatan arbitrase yang dapat dilakukan di pasar kripto," kata dia, kemarin.

Oscar juga melihat, ketika ada penurunan di aset kripto lain, maka investor akan bergerak memindahkan dananya ke USDT. "Salah satu alasannya bisa jadi karena orang-orang ingin mengamankan dananya, mengingat harga USDT cukup stabil," kata dia.

Jadi manfaat dari USDT adalah harga yang stabil dan memiliki volatilitas yang rendah. Kelebihan USDT dibandingkan aset kripto lain adalah rancangan nilainya yang dipatok 1:1 dengan dollar AS. 

Oscar menilai, USDT masih menguntungkan bagi orang dengan profil risiko investasi konservatif, karena nilainya yang stabil. "Aset USDT ini cocok bagi orang yang mau berspekulasi dengan dollar, karena saat harga dollar naik USDT pun akan ikut naik. Begitu juga sebaliknya," kata dia.

Co-founder Cryptowatch dan pengelola saluran Youtube Duit Pintar Christoper Tahir menambahkan bahwa USDT merupakan pemain terbesar dalam konversi fiat ke aset kripto. Dari sisi harga, harga tether dalam sepekan terakhir sejatinya stagnan di US$ 1. Tapi, di periode yang sama, harga bitcoin justru turun sebesar 9,49% menjadi US$ 45.964 per BTC.

Baca Juga: USD Tether Masih menjadi Koin Kripto Paling Stabil

Bagikan

Berita Terbaru

Nasib Gamang Proyek PSEL di Tangerang Selatan Antara Lanjut atau Harus Lelang Ulang
| Jumat, 21 November 2025 | 18:25 WIB

Nasib Gamang Proyek PSEL di Tangerang Selatan Antara Lanjut atau Harus Lelang Ulang

Nasib proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tangerang Selatan hingga kini belum jelas.

Peluang Bisnis Benih Sawit, Binasawit Makmur Jaga Kualitas & Distribusi
| Jumat, 21 November 2025 | 08:52 WIB

Peluang Bisnis Benih Sawit, Binasawit Makmur Jaga Kualitas & Distribusi

Anak usaha SGRO, BSM, menargetkan pasar benih sawit dengan DxP Sriwijaya. Antisipasi kenaikan permintaan, jaga kualitas & pasokan. 

Benahi Kinerja Keuangan, Timah (TINS) Genjot Produksi dan Penjualan
| Jumat, 21 November 2025 | 08:35 WIB

Benahi Kinerja Keuangan, Timah (TINS) Genjot Produksi dan Penjualan

PT Timah Tbk (TINS) optimistis dapat memperbaiki kinerja operasional dan keuangannya sampai akhir 2025. 

Berakhirnya Kisah Keluarga Sampoerna di Lantai Bursa
| Jumat, 21 November 2025 | 08:30 WIB

Berakhirnya Kisah Keluarga Sampoerna di Lantai Bursa

Langkah Grup Sampoerna melepas PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), meninggalkan catatan sejarah dalam dunia pasar modal di dalam negeri. ​

Outflow Masih Jadi Penyebab Defisit NPI
| Jumat, 21 November 2025 | 08:29 WIB

Outflow Masih Jadi Penyebab Defisit NPI

NPI kuartal III-2025 mengalami defisit US$ 6,4 miliar, sedikit di bawah kuartal sebelumnya yang defisit sebesar US$ 6,7 miliar

Timbang-Timbang Kenaikan Gaji ASN Tahun Depan
| Jumat, 21 November 2025 | 08:23 WIB

Timbang-Timbang Kenaikan Gaji ASN Tahun Depan

Kemkeu telah menerima surat dari Menteri PANRB terkait pertimbangan kenaikan gaji ASN di 2026       

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit
| Jumat, 21 November 2025 | 08:09 WIB

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit

Tambahan penempatan dana ini lanjutan dari penempatan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun akhir Oktober lalu​

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah
| Jumat, 21 November 2025 | 07:56 WIB

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini rawan koreksi dengan support 8.399 dan resistance 8.442. 

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:54 WIB

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun

Dalam dua bulan, pemerintah harus mengumpulkan penerimaan pajak Rp 730,27 triliun lagi untuk mencapai target dalam APBN

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:47 WIB

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun

Grup Sampoerna melepas seluruh kepemilikannya di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) 1,19 juta saham atau setara 65,72% kepada Posco International.​

INDEKS BERITA

Terpopuler