ILUSTRASI. Data inflasi mengejutkan itu memicu tekanan kembalinya kenaikan suku bunga lebih agresif oleh Reserve Bank of Australia (RBA). REUTERS/David Gray/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Inflasi Australia pada kuartal ketiga melesat ke level tertinggi dalam 32 tahun terakhir karena lonjakan biaya pembangunan rumah dan gas. Hasil mengejutkan itu memicu tekanan atas kembalinya kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh Reserve Bank of Australia (RBA).
Pada Hari Rabu (26/10), data dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) melonjak 1,8% pada kuartal yang berakhir pada Bulan September. Capaian tersebut melampaui perkiraan pasar 1,6%.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG