Berita Refleksi

Mengendalikan Laju Inflasi Harga Pangan

Oleh Abdul Munir Sara - Tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi XI
Jumat, 05 April 2024 | 07:31 WIB
Mengendalikan Laju Inflasi Harga Pangan

ILUSTRASI. Aktivitas jual beli bahan pangan di pasar tradisional Palmerah, Jakarta, Selasa (2/1). Data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai akhir Desember 2023 merekam, komponen harga bergejolak atau volatile food, yakni bahan pangan, memberikan andil terbesar untuk inflasi tahunan Desember 2023.?Inflasi harga bergejolak Desember 2023 sebesar 6,73% dengan andil mencapai 1,15% terhadap inflasi umum. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024

Reporter: Harian Kontan | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) baru merilis data inflasi pada 1 April 2024. Inflasi Maret 2024 bergerak naik, meskipun masih dalam threshold sasaran (2,5% +/- 1%). Inflasi meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,75% menjadi 3,05% (yoy) pada Maret 2024.

Lesatan inflasi harga bergejolak sebesar 10,33% (yoy) dari 8,47% pada bulan sebelumnya. Andil inflasi terbesar datang dari komponen inflasi harga bergejolak sebesar 1,64% (yoy). Harga pangan adalah faktor elementer pemicu meningkatnya inflasi harga bergejolak. Hal ini sekaligus menggambarkan kebijakan pemerintah belum optimal dalam menjinakkan gejolak harga pangan sepanjang dua bulan terakhir.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.166,84
0.45%
32,11
LQ45
910,78
0.82%
7,44
USD/IDR
16.202
-0,45
EMAS
1.310.000
0,23%