Mengintip Potensi Pertumbuhan Kredit Konsumer Saat BI Rate Turun

Senin, 20 Januari 2025 | 06:10 WIB
Mengintip Potensi Pertumbuhan Kredit Konsumer Saat BI Rate Turun
[ILUSTRASI. Vice President and General Manager, Global Network Services, South East Asia and South Pacific, American Express Sanjiv Malhotra, Artis Marsha Aruan, Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies, Artis Natasha Ryder, SEVP Digital Business BNI Rian Kaslan, dan Director AMEX Indonesia Perriz Azwir pada peluncuran Kartu Kredit BNI American Express Vibe di Jakarta, Jumat (21/10/2022).]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transmisi perubahan bunga acuan terhadap bunga kredit biasanya paling cepat terasa di segmen kredit konsumer. Oleh karena itu, bankir melihat penurunan BI rate 25 basis poin (bps) ke level 5,75% baru-baru ini jadi sinyal positif terhadap pertumbuhan kredit konsumer, meski efeknya tak langsung terasa. 

Direktur Retail Banking Bank Negara Indonesia (BNI) Corina Leyla Karnalies mengatakan, transmisi penurunan suku bunga acuan terhadap bunga kredit konsumer memang akan butuh waktu beberapa bulan, menunggu biaya daya turun dulu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ekspor Naik, Bisnis Asuransi Marine Cargo Terus Bertumbuh
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Ekspor Naik, Bisnis Asuransi Marine Cargo Terus Bertumbuh

Kenaikan pengiriman barang ke luar negeri, ikut mendorong bisnis marine cargo sejumlah perusahaan asuransi umum.

Diversifikasi Bisnis Hingga Kabar IPO Memoles Saham EMTK
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Diversifikasi Bisnis Hingga Kabar IPO Memoles Saham EMTK

Usai melesat hingga 24,7% pada Rabu (1/10), saham EMTK melemah tipis 1,6% ke harga Rp 1.540 per saham, Kamis (2/10). 

Industri Mebel Nasional Terpapar Tarif Ekstra AS
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:05 WIB

Industri Mebel Nasional Terpapar Tarif Ekstra AS

AS akan mengenakan tarif impor 10% untuk produk kayu lunak (softwood lumber), serta 25% untuk produk furnitur berlapis (upholstered furniture) 

Beri Modal untuk Anak Usaha, CUAN Menerbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:05 WIB

Beri Modal untuk Anak Usaha, CUAN Menerbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun

Aksi korporasi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dilakukan untuk mengembangkan kegiatan bisnis anak usahanya.

Aliran Dana Asing di Saham-Saham MSCI
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:00 WIB

Aliran Dana Asing di Saham-Saham MSCI

Lebih dari sebulan usai rebalancing MSCI periode Agustus 2025,  emiten penghuni baru indeks global ini ramai menjadi buruan asing. 

Menakar Kemungkinan PADI Keluar dari FCA Berkat Perbaikan Harga dan Likuiditas
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:40 WIB

Menakar Kemungkinan PADI Keluar dari FCA Berkat Perbaikan Harga dan Likuiditas

Saham PADI sudah mulai memperlihatkan perbaikan dalam aspek rata-rata harga, nilai transaksi, dan volume transaksi sahamnya.

Kupas Polemik BBM: Batasi Tambahan Impor Selangit Hingga Deadlock Dengan Pertamina
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:29 WIB

Kupas Polemik BBM: Batasi Tambahan Impor Selangit Hingga Deadlock Dengan Pertamina

Sampai dengan hari ini proses business to business (B2B) belum mencapai titik setuju alias deadlock untuk pembelian BBM base fuel PT Pertamina.

ETF Solana Bakal Segera Disetujui, Simak Dampaknya ke Pasar Kripto
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:02 WIB

ETF Solana Bakal Segera Disetujui, Simak Dampaknya ke Pasar Kripto

Pasar akan naik jelang persetujuan ETF Solana oleh SEC, perlu diperhatikan potensi sell the news saat sudah disetujui.

Pengendali Jual 20% Kepemilikan RMKE, Harga Saham Ukir Rekor Terbaru
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:00 WIB

Pengendali Jual 20% Kepemilikan RMKE, Harga Saham Ukir Rekor Terbaru

Pemegang saham pengendali PT RMK Energy Tbk (RMKE), PT RMK Investama, menjual 20% kepemilikannya di RMKE saat harga sahamnya ukir rekor baru.

Kembali Masuk Top Laggard, Invesco Hingga Goldman Sachs Pilih Lepas Saham BBCA
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 14:00 WIB

Kembali Masuk Top Laggard, Invesco Hingga Goldman Sachs Pilih Lepas Saham BBCA

Goldman Sachs Group Inc melepas 77,97 juta saham BBCA  pada 30 September, menyisakan sebanyak 1,21 miliar saham BBCA yang masih dikempitnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler