Meninjau Evaluasi dan Urgensi Revisi UU Minerba Selama Lebih dari 4 Tahun Berjalan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selang empat tahun berjalan, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) memunculkan evaluasi yang berbeda dari sisi hulu hingga hilir. Maka itu, beleid ini dinilai masih perlu dilakukan penyempurnaan untuk mendukung pengembangan industri ekstraktif ini.
Terbitnya beleid tersebut pada tahun 2020 silam, merupakan amanat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara melalui Surat Nomor 2/30/MEM/2020 pada tanggal 7 Februari 2020 perihal Penyempurnaan Kebijakan Mineral dan Batubara.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.