KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengharapkan penggunaan mata yang lokal atau local currency transaction (LCT) antar negara terus meningkat demi melepas ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Targetnya, rasio penggunaan LCT sebesar 10% pada 2024 dan 2025.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemko) Perekonomian Ferry Irawan menyampaikan, rasio transaksi LCT sejak penandatanganan nota kesepahaman (NK) antara pemerintah dan BI pada 5 September 2023 telah meningkat signifikan. Hingga semester I-2024, rasio transaksi LCT mencapai 7,89% dari total transaksi perdagangan dengan empat negara mitra utama.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.