Menjelang 2023

Jumat, 23 Desember 2022 | 08:00 WIB
Menjelang 2023
[]
Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2022 akan berakhir. Secara umum, perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang bagus tahun ini.

Pemulihan konsumsi paska pelonggaran aktivitas dan berkah lonjakan harga komoditas menjadi penopang utama ekonomi paling tidak hingga kuartal III 2022. Di akhir September lalu, ekonomi melaju 5,72%.

Gairah ekonomi itu juga turut tercermin pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG terus mendaki sejak awal 2022 hingga awal September lalu.

Namun, memasuki kuartal terakhir 2022, suasana berubah. Kesaktian bujet dalam menopang ekonomi terus diuji di tengah tren inflasi global yang tak terkendali.

Momen pemerintah menaikkan harga Pertalite di awal September menjadi pertanda bahwa inflasi tinggi mulai mengusik kita.

Seminggu sebelumnya, Bank Indonesia juga mengerek bunga acuan setelah menahannya di 3,5% sejak Februari 2021. Selain untuk menjinakkan inflasi, BI mengerek bunga untuk menjaga rupiah.

Imbas kekhawatiran akan dampak inflasi dan kebijakan bunga tinggi yang mengikutinya telah membuat pasar modal berbalik lesu di kuartal IV. Ditambah lagi, peringatan-peringatan tentang prospek ekonomi yang suram di 2023 kian sering muncul. Alhasil, IHSG terus merosot sejak medio September. 

Lantas, bagaimana prospek 2023? Banyak analis optimistis dan memasang prediksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% tahun depan. Tak sedikit analis saham juga yakin IHSG akan kembali ke level 7000-an dan, bahkan, tembus angka 8000. 

Tapi, perjalanan ekonomi dan pasar modal tak akan mulus sepanjang tahun. Investor harus siap menghadapi pasar yang bergejolak paling tidak hingga akhir semester pertama.

Maklum, periode itu, inflasi belum akan jinak dan bank sentral masih akan terus mengerek bunga. Amerika, mungkin, baru berhenti menaikkan bunga setelah mencapai kisaran 5%. Itu paling cepat terjadi di akhir kuartal I 2023.  

Setelah itu, ketika Amerika mulai menunjukkan tanda-tanda mengubah (pivot) kebijakan moneternya menjadi longgar lagi, setimen positif akan mendongkrak kinerja pasar finansial. Seiring, momentum pemulihan ekonomi kembali bergulir.

Cuma cerita di atas hanyalah satu skenario yang diyakini memiliki probabilitas paling tinggi untuk terjadi. Selain itu, masih ada skenario bahwa, ternyata, inflasi membandel dan tak kunjung turun.

Di luar itu, konflik Rusia dan Ukraina juga bisa memburuk dan semakin menganggu ekonomi Eropa dan dunia. 

Bagikan

Berita Terbaru

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji

Sejak 21 Mei 2025 hingga menjelang musim haji tahun ini, harga saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) terus bergerak turun.

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Juni 2025) 1.905.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,91% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:08 WIB

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High

Kenaikan harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) diiringi lonjakan kinerja keuangan yang signifikan sejak tahun buku 2024.

Menimbang Ulang Racikan Portofolio
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:40 WIB

Menimbang Ulang Racikan Portofolio

Aset berisiko bisa dipertimbangkan untuk investasi, tapi analis mengingatkan bahwa volatilitas masih cukup tinggi

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:31 WIB

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara

Spin-off PT Bank Syariah Indonesia Tbk ditargetkan rampung tahun ini sekaligus akan menjadikan Danantara sebagai pengendali baru BRIS.​

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:29 WIB

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar

Sektor konsumen nonprimer berpeluang membaik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga dan pemulihan daya beli

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:21 WIB

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo

Sejumlah emiten gencar memanfaatkan fasilitas pinjaman atau kredit dari perbankan untuk berbagai keperluan. 

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:34 WIB

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah

Pelemahan pada mata uang garuda terjadi beriringan dengan kenaikan indeks dolar (DXY) selama sepekan.

Perang Baru Trump
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:15 WIB

Perang Baru Trump

Produsen baja terbesar saat ini didominasi oleh perusahaan asal China seperti ANsteel Grup, Baowu, Hasteel, Jiangsu, Jianlong, atau Shougang.

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Genjot Penjualan di Momen Libur Panjang
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:10 WIB

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Genjot Penjualan di Momen Libur Panjang

Ancol menyiapkan berbagai acara di seluruh unit-unit rekreasi untuk menyambut kehadiran pengunjung pada momentum long weekend kali ini

INDEKS BERITA

Terpopuler