Menurut AS, Batas Harga Minyak Rusia Berarti Harga Pasar Tanpa Premi Risiko
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/WASHINGTON. Pembatasan harga yang ingin dikenakan negara-negara G7 atas minyak Rusia harus ditetapkan pada nilai pasar yang wajar minus premi risiko akibat invasi Rusia ke Ukraina, demikian pernyataan pejabat Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Jumat.
Harga harus ditetapkan di atas biaya produksi marjinal minyak Rusia dan mempertimbangkan harga historis, kata Elizabeth Rosenberg, Asisten Menteri Keuangan AS untuk Pendanaan Teroris dan Kejahatan Keuangan. Sanksi pembatasan harga bertujuan untuk mengurangi sumber dana yang bisa dimanfaatkan Kremlin untuk membiayai invasi.
