Menurut AS, Batas Harga Minyak Rusia Berarti Harga Pasar Tanpa Premi Risiko
Jumat, 09 September 2022 | 15:47 WIB
ILUSTRASI. Kapal tanker minyak berbendara Rusia, Pegas, terlihat di pelabuhan di Marmara Ereglisi, bagian barat Turki, 16 Januari 2022. REUTERS/Yoruk Isik
Sumber: Reuters
| Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/WASHINGTON. Pembatasan harga yang ingin dikenakan negara-negara G7 atas minyak Rusia harus ditetapkan pada nilai pasar yang wajar minus premi risiko akibat invasi Rusia ke Ukraina, demikian pernyataan pejabat Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Jumat.
Harga harus ditetapkan di atas biaya produksi marjinal minyak Rusia dan mempertimbangkan harga historis, kata Elizabeth Rosenberg, Asisten Menteri Keuangan AS untuk Pendanaan Teroris dan Kejahatan Keuangan. Sanksi pembatasan harga bertujuan untuk mengurangi sumber dana yang bisa dimanfaatkan Kremlin untuk membiayai invasi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.