Menyikapi Gejolak Bursa Saham dan Potensi Resesi AS

Rabu, 14 Agustus 2024 | 05:23 WIB
Menyikapi Gejolak Bursa Saham dan Potensi Resesi AS
[ILUSTRASI. Orang-orang berjalan melewati logo Wall Street di dekat New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, 2 April 2018. REUTERS/Shannon Stapleton]
Teguh Santoso | Dosen Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Padjadjaran

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awan gelap sempat menyelimuti pasar keuangan Amerika Serikat di puncak musim panas ini. Pasar saham bergejolak dan indeks-indeks harga saham utama berjatuhan. Pada Senin 5 Agustus 2024, Nasdaq Composite, S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average anjlok masing-masing sebesar 3,4%, 3% 
dan 2,6%.

Penurunan tersebut cukup bertahan lama, hingga lima hari bursa. Beruntungnya, indeks-indeks harga saham terlihat mulai bergeliat pada sesi perdagangan Jumat 9 Agustus, dimana hampir mendekati indeks harga pada penutupan bursa minggu sebelumnya. Demikian pula dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kini telah kembali "pulih" setelah sempat jatuh mengikuti tren bursa saham global. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Melantai di Bursa, Selain Fokus Lokal, MDLA Akan Memperluas Ekspansi Regional
| Rabu, 16 April 2025 | 06:43 WIB

Melantai di Bursa, Selain Fokus Lokal, MDLA Akan Memperluas Ekspansi Regional

Selain memperkuat infrastruktur logistik dalam negeri, MDLA akan memperluas ekspansi regional ke negara ASEAN.

IHSG Menguat, Tapi Asing Net Sell Hingga Rp 6,8 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 16 April 2025 | 06:36 WIB

IHSG Menguat, Tapi Asing Net Sell Hingga Rp 6,8 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin asing mencatat aksi jual bersih alias net sell Rp 2,47 triliun. Total lima hari terakhir, akumulasi net sell asing  Rp 6,86 triliun.

Kopi Kenangan Merangsek ke Tiga Negara Baru Tahun Ini
| Rabu, 16 April 2025 | 06:30 WIB

Kopi Kenangan Merangsek ke Tiga Negara Baru Tahun Ini

Pada bulan April 2025, Kopi Kenangan buka gerai di India dan Australia serta akan buka di Taiwan pada tahun ini.

Bansos Sembako Cair  Rp 10,9 Triliun di Kuartal I
| Rabu, 16 April 2025 | 06:16 WIB

Bansos Sembako Cair Rp 10,9 Triliun di Kuartal I

Realisasi pencairan batuan sosial (bansos) sembako tersebut setara dengan 34,9% dari pagu Rp 43,8 triliun.

Kelesuan Pasar Tekan Penjualan Mobil Nasional
| Rabu, 16 April 2025 | 06:13 WIB

Kelesuan Pasar Tekan Penjualan Mobil Nasional

Penurunan ini menjadi sorotan mengingat kuartal pertama biasanya menjadi periode penting untuk membangun momentum penjualan tahunan

Kucurkan Tunjangan Kinerja Dosen ASN
| Rabu, 16 April 2025 | 06:12 WIB

Kucurkan Tunjangan Kinerja Dosen ASN

 Tunjangan kinerja atau tukin akan diberikan kepada 31.066 dosen ASN di bawah naungan Kemdiktisaintek.

Pemangkasan Anggaran Tekan Bisnis Katering
| Rabu, 16 April 2025 | 06:09 WIB

Pemangkasan Anggaran Tekan Bisnis Katering

Penurunan permintaan jasa katering dan boga disebabkan oleh banyaknya kegiatan offline yang ditunda dan dialihkan

Terbitkan SBN Lebih dari 70% di Paruh Pertama 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 06:06 WIB

Terbitkan SBN Lebih dari 70% di Paruh Pertama 2025

Kementerian Keuangan (Kemkeu) menargetkan lelang SBN mencapai Rp 190 triliun pada kuartal II tahun ini

Kebijakan Tarif Trump Mengusik Eksportir Kopi Indonesia
| Rabu, 16 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Tarif Trump Mengusik Eksportir Kopi Indonesia

Asosiasi pengusaha kopi di AS sedang negosiasi dengan pemerintah mereka untuk mengeluarkan komoditas kopi dari kebijakan tarif Trump.

Prabowo Akan Meresmikan PLTP Ijen Milik Medco
| Rabu, 16 April 2025 | 06:01 WIB

Prabowo Akan Meresmikan PLTP Ijen Milik Medco

Kementerian ESDM juga menyiapkan proses lelang untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang diperkirakan 10 WKP

INDEKS BERITA

Terpopuler