Menyimak Aksi Lengan Investasi Negara Asing, Lebih Banyak Divestasi Saham Emiten BEI

Sabtu, 09 November 2024 | 04:00 WIB
Menyimak Aksi Lengan Investasi Negara Asing, Lebih Banyak Divestasi Saham Emiten BEI
[ILUSTRASI. Staf mengamati perdagangan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Jum'at (15/3/2024). KONTAN/Baihaki]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah rencana pemerintah membikin sovereign wealth fund (SWF) Danantara Indonesia, geliat lengan investasi negara lain di Indonesia rupanya sedang tidak lincah. Ini setidaknya terlihat dari aktivitas investasi mereka di emiten penghuni Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sejauh ini tak terlalu semarak.

Bahkan, yang muncul ke permukaan lebih ke aktivitas divestasi, misalnya yang dilakukan Temasek. Pantauan KONTAN, perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, itu tinggal mendekap satu saham emiten BEI dengan porsi di atas 5%, yakni PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) dengan kepemilikan 19,99%. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara Dipercepat
| Selasa, 18 Maret 2025 | 04:05 WIB

Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara Dipercepat

Pengangkatan CASN yang tadinya paling cepat Oktober 2025 dan Maret 2026 dipercepat jadi paling lama Juni nanti untuk PNS dan PPPK Oktober 2025. 

Lowongan Kerja di Negara Lain Makin Terbuka Lebar
| Selasa, 18 Maret 2025 | 04:00 WIB

Lowongan Kerja di Negara Lain Makin Terbuka Lebar

Pemerintah akan mencabut moratorium pengiriman pekerja Indonesia ke Arab Saudi mulai tanggal 20 Maret 2025. 

QRIS Tap dan Peluang UMKM Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:37 WIB

QRIS Tap dan Peluang UMKM Indonesia

Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diharapkan ikut bertumbuh seiring dengan meningkatnya transaksi menggunakan QRIS Tap. 

Banyak Petunjuk Ekonomi Indonesia Sedang Sakit
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:35 WIB

Banyak Petunjuk Ekonomi Indonesia Sedang Sakit

Kendati ada data ekonomi yang positif, kondisi ini tak mengubah fakta bahwa ekonomi sedang tidak baik-baik saja

Bankir Prediksi Biaya Dana Bank Sulit Turun
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:35 WIB

Bankir Prediksi Biaya Dana Bank Sulit Turun

Bankir memperkirakan hasil keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan pekan ini belum akan mengubah kondisi likuiditas perbankan. ​

Gelombang PHK Naik, Jumlah KPR Bermasalah Menanjak
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:35 WIB

Gelombang PHK Naik, Jumlah KPR Bermasalah Menanjak

Total nilai KPR yang bermasalah pada akhir athun 2024 telah mencapai Rp 22,5 triliun, bertambah Rp 4 38 triliun hanya dałam setahun.​

Saham DCII Top Laggards, IHSG Melemah Tiga Hari Beruntun
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:30 WIB

Saham DCII Top Laggards, IHSG Melemah Tiga Hari Beruntun

IHSG mengakumulasikan pelemahan 1,91% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 8,59%.

Surplus Neraca Dagang Makin Menyusut
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:30 WIB

Surplus Neraca Dagang Makin Menyusut

 Surplus neraca perdagangan ini tercatat turun US$ 380 juta secara bulanan, namun meningkat US$ 2,28 miliar secara tahunan. 

Premi Restrukturisasi Tambah Beban Perbankan
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:30 WIB

Premi Restrukturisasi Tambah Beban Perbankan

Mulai awal 2025, perbankan mulai wajib membayar iuran Program Premi Restrukturisasi Perbankan (PRP).​

Elnusa (ELSA) Siapkan Dana Belanja Modal Rp 594 Miliar
| Selasa, 18 Maret 2025 | 03:20 WIB

Elnusa (ELSA) Siapkan Dana Belanja Modal Rp 594 Miliar

ELSA akan mengoptimalkan dana capex untuk pengembangan inovasi, termasuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.

INDEKS BERITA

Terpopuler